Jakarta, CNN Indonesia --
Jakarta World Cinema (JWC) kembali diadakan secara hybrid di CGV Grand Indonesia Jakarta dan KlikFilm. Pemutaran langsung di bioskop akan digelar 27 September-4 Oktober, sementara pemutaran daring pada 4 September-4 Oktober.
Jakarta World Cinema 2025 akan menayangkan 185 film dari 66 negara. Ratusan film itu diputar secara langsung dan daring selama sebulan gelaran festival.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat bangga dapat mempersembahkan program tahun ini yang menghadirkan keragaman suara dari berbagai penjuru dunia," ujar Direktur Eksekutif Frederica, dikutip dari keterangan resmi yang rilis pada Jumat (29/8).
"Mulai dari para maestro yang sudah diakui hingga talenta baru yang penuh terobosan, jajaran film 2025 ini mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan sinema yang mampu menantang, menginspirasi, dan menyatukan kita semua dalam perayaan sinema," lanjutnya.
JWC 2025 juga telah mengumumkan deretan film yang akan menjadi pembuka dan penutup festival. Sentimental Value, karya terbaru dari Joachim Trier, akan diputar sebagai pembuka festival film tersebut.
Sentimental Value merupakan salah satu film yang digadang-gadang akan banyak meraih penghargaan tahun depan. Film itu menang piala Grand Prix di Cannes Film Festival 2025, dan menjadi perwakilan Norwegia untuk Piala Oscar 2026.
Jakarta World Cinema tahun ini juga diramaikan dengan film It Was Just an Accident yang siap diputar sebagai penutup. Film Iran itu digarap sutradara ikonis Jafar Panahi.
It Was Just an Accident juga tayang di Cannes Film Festival 2025. Film ini bahkan berhasil menang kategori utama Palme d'Or.
JWC 2025 kemudian menghadirkan sejumlah program untuk menayangkan lineup tahun ini. Program Icon berisi film terbaru dari sutradara kawakan dunia, seperti Sirat dari Oliver Laxe, Nouvelle Vague dari Richard Linklater, hingga Die, My Love dari Lynne Ramsay.
Kemudian, First Feature Competition bakal menampilkan 11 film yang menjadi debut sutradara berbagai negara. Ada pula program Discovery yang menyajikan karya-karya dari talenta baru.
JWC 2025 juga menghadirkan program World Cinema, Night Screamer, Spotlight Asia, hingga Weekender. Selain itu, terdapat program Luminary Lens, Real To Reel, hingga KlikFilm Short Movie Competition.
Program fokus tahun ini akan menghadirkan karya sutradara legendaris Jepang Ryusuke Hamaguchi lewat In Focus: Ryusuke Hamaguchi. Beberapa film yang tayang di program ini, yakni Drive My Car (2021), Evil Does Not Exist (2023), hingga Wheel of Fortune and Fantasy (2021).
Berikut rekomendasi film pilihan tayang di Jakarta World Cinema 2025.
- Sentimental Value (Joachim Trier)
- It Was Just an Accident (Jafar Panahi)
- Sound of Falling (Mascha Schilinski)
- Sirat (Oliver Laxe)
- Nouvelle Vague (Richar Linklater)
- Alpha (Julia Doucournau)
- The Chronology of Water (Kristen Stewart)
- Resurrection (Bi Gan)
- Die, My Love (Lynne Ramsay)
- Dreams (Dag Johan Haugerud)
- Urchin (Harris Dickinson)
- The Mysterious Gaze of the Flamingo (Diego Cespedes)
- The Little Sister (Hafsia Herzi)
(frl/chri)