Jakarta, CNN Indonesia --
Demon Slayer: Infinity Castle memecahkan berbagai rekor box office sejak tayang mulai Juli 2025. Film anime itu resmi jadi film Jepang terlaris sepanjang masa dengan capaian global US$556 juta atau setara dengan Rp9,2 triliun (US$1 = Rp16.685).
Angka itu sanggup melampaui semua film Jepang sebelum Infinity Castle, termasuk Demon Slayer: Mugen Train (2020) yang sebelumnya menempati posisi teratas selama lima tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perolehan Infinity Castle juga mengubah daftar lima besar film Jepang paling laris sepanjang masa. Your Name (2016), Spirited Away (2001), dan Suzume (2022) menjadi tiga film lain yang sanggup masuk ranking teratas.
Daftar ini sekaligus mempertegas dominasi film anime dalam sejarah box office film Jepang. Dari lima besar film terlaris itu, terdapat dua film dari saga Demon Slayer, dua film karya Makoto Shinkai, dan satu film Studio Ghibli karya Hayao Miyazaki.
Berikut lima film Jepang terlaris sepanjang masa.
1. Demon Slayer the Movie: Infinity Castle (2025)
Dikutip dari Box Office Mojo, Infinity Castle duduk di puncak film Jepang terlaris dalam sejarah dengan US$556 juta. Film itu sudah mengumpulkan US$221 juta dari pasar Jepang saja, kemudian bertambah signifikan berkat torehan US$106 juta dari pasar Amerika Utara.
Angka itu masih bisa bertambah mengingat Demon Slayer the Movie: Infinity Castle bertahan di bioskop Amerika hingga pekan terakhir September 2025.
Demon Slayer - Kimetsu no Yaiba - the Movie: Infinity Castle merupakan kelanjutan dari saga anime hit yang sudah hampir mencapai babak terakhir. Film ini menjadi bagian pertama dari trilogi penutup berjudul Infinity Castle arc.
2. Demon Slayer the Movie: Mugen Train (2020)
Mugen Train sebelumnya memegang rekor film Jepang terlaris sepanjang masa dengan US$506 juta. Jumlah itu diraih dari perilisan Mugen Train pada 2020 dan perilisan ulang pada tahun ini.
Perolehan box office Jepang Mugen Train mencapai US$365 juta, sementara penghasilan dari pasar Amerika mencapai US$49 juta. Pendapatan sisanya dihasilkan dari pasar negara lain, termasuk Indonesia.
Film ini mengadaptasi Mugen Train arc dari manga Kimetsu no Yaiba. Arc itu mengisahkan pertarungan Tanjiro dan Hashira Api Kyojuro Rengoku melawan Akaza di kereta Mugen.
Lanjut ke sebelah...
