5 Kejutan Ekonomi Paling Dor 2025: Tarif Trump hingga Purbaya Menkeu

3 hours ago 4

KALEIDOSKOP

CNN Indonesia

Rabu, 31 Des 2025 09:40 WIB

Ekonomi Indonesia diwarnai berbagai kejutan di 2025, ada tarif Trump yang memicu perang dagang hingga Purbaya menjadi Menkeu, menggantikan Sri Mulyani. (Foto: Kementerian Keuangan RI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ekonomi Indonesia diwarnai berbagai kejutan yang menggemparkan sepanjang 2025, mulai dari kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) yang memicu perang dagang hingga terpilihnya Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani.

Selain itu, pergerakan pasar saham Indonesia yang mencetak rekor tertinggi dan lonjakan harga emas yang terus mencatatkan sejarah ke rekor termahal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rangkuman 5 kejutan ekonomi di 2025:

1. Tarif Trump

Presiden AS Donald Trump menerapkan kebijakan tarif timbal balik ke semua mitra dagang, termasuk Indonesia. Semula, Trump menggetok produk-produk impor asal Indonesia dengan tarif 32 persen.

Kenaikan tarif itu ia tulis dalam surat yang ia tulis untuk Presiden RI Prabowo Subianto, pada 7 Juli 2025.

Trump menuliskan soal kuatnya kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan AS. Namun, ia menyayangkan kerja sama tersebut membuat neraca perdagangan AS defisit dengan Indonesia. Ia menilai perlu kebijakan perdagangan yang adil untuk memangkas defisit itu.

"Kami telah bertahun-tahun membahas hubungan perdagangan dengan Indonesia dan menyimpulkan AS harus menjauh dari defisit perdagangan jangka panjang yang ditimbulkan oleh kebijakan tarif dan nontarif Indonesia serta hambatan perdagangan," tulis surat Trump kepada Prabowo lewat surat yang ia unggah di platform Truth Social miliknya.

Dalam surat tersebut, Trump juga mengancam Indonesia kalau sampai berani melawan serangan tarif impor 32 persen.

"Harap dipahami oleh negara Anda bahwa kebijakan tarif ini dikenakan untuk mengoreksi kebijakan tarif dan nontarif yang diberlakukan Indonesia selama bertahun-tahun, serta hambatan perdagangan yang menyebabkan defisit perdagangan tak berkelanjutan, ancaman perekonomian dan keamanan nasional AS. Jika negara Anda berani dengan alasan apapun menaikkan tarif impor atas produk dari AS, maka berapapun tarif yang negara Anda kenakan, kami tak akan segan menambah tarif ke 32 persen yang sudah kami kenakan," ancam Trump.

Meski begitu, Trump membuka ruang negosiasi dalam menentukan putusan tarif yang dikenakan. Dalam proses lobi-lobi itu, tarif impor untuk Indonesia turun dari 32 persen menjadi 19 persen.

Presiden Prabowo Subianto direncanakan langsung bertemu Trump di AS pada akhir Januari 2026 untuk menandatangani kesepakatan akhir tarif dagang kedua negara.

2. Purbaya Jadi Menkeu

Presiden Prabowo menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) baru menggantikan Sri Mulyani, pada Senin (8/9).

Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 86 Tahun 2025.

"Mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan," bunyi Kepres Pengangkatan yang dibacakan di Istana Negara.

Usai pelantikan di Istana, keesokan harinya Sri Mulyani langsung melakukan proses serah terima jabatan (sertijab) Menkeu kepada Purbaya Yudhi Sadewa, pada Selasa (9/9).

Sebelum diangkat menjadi Menkeu, Purbaya mengisi jabatan sebagai ketua dewan komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).


Read Entire Article
| | | |