5 Tersangka Penjarahan ATM Saat Demo Makassar Ditangkap, 5 Masih Buron

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 14:00 WIB

Lima tersangka penjarahan mesin ATM di DPRD Makassar ditangkap. Polisi masih mencari 5 pelaku lainnya. Dampak kerusuhan dan penjarahan DPRD Makassar Agustus lalu. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Makassar, CNN Indonesia --

Lima tersangka penjarahan mesin ATM di kantor DPRD Makassar yang dibakar massa pada aksi kerusuhan akhir Agustus lalu ditangkap. Sementara 5 pelaku lain masih dalam pengejaran polisi.

"Jadi untuk yang ATM sudah bertambah lagi lima orang," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, Rabu (24/9).

Arya mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap dan menetapkan sebagai tersangka penjarahan sebanyak 15 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi yang jelas dari sepuluh tersangka, sekarang bertambah lima lagi. Lima lagi DPO, kita cari," ungkapnya.

Sementara ini, kata Arya pihaknya masih mendalami dan menyelidiki orang-orang yang terlibat dalam berbagai peran.

"Terutama siapa yang menyiapkan alat-alatnya. Siapa yang menyuruh mereka atau dapat info dari mana, kita masih dalami," jelasnya.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan hasil uang penjarahan di mesin ATM di DPRD Makassar digunakan para tersangka untuk kebutuhan sehari-hari.

"Ada yang digunakan untuk beli laptop, beli sepatu, beli radiator, HP, stick biliar, lalu melunasi cicilan motor," kata Arya, Selasa (16/9).

Menurut Arya seluruh uang di dalam mesin ATM tersebut berjumlah Rp320 juta, Kemudian dibagikan ke para pelaku diperkirakan berjumlah 20 orang dengan masing-masing mendapatkan antara Rp15 juta hingga 20 juta.

"Sisa uang ini, ada Rp32 juta di bawah. Dari Rp 320 juta," ujarnya.

Polisi sejauh ini sudah menetapkan total 53 tersangka pembakaran DPRD Sulawesi Selatan dan Makassar. Dari puluhan tersangka ada 11 anak.

(mir/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |