Jakarta, CNN Indonesia --
Tanda tubuh kekurangan vitamin D kerap muncul diam-diam dan menyerupai gangguan kesehatan lain. Vitamin D dikenal sebagai 'vitamin matahari' karena sebagian besar diproduksi tubuh saat kulit terpapar sinar matahari.
Namun di tengah gaya hidup modern yang lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan, banyak orang tak sadar tubuhnya mengalami defisiensi vitamin penting ini.
Vitamin D berperan besar dalam membantu penyerapan kalsium, menjaga kesehatan tulang, otot, hingga mendukung sistem imun. Meski begitu, gejala kekurangannya sering samar dan muncul bertahap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut berbagai tanda yang perlu Anda waspadai, melansir berbagai sumber:
1. Sering sakit
Sistem kekebalan sangat bergantung pada vitamin D untuk melawan infeksi. Bila Anda sering terserang flu, batuk, atau infeksi lain, bisa jadi tubuh mengalami kekurangan vitamin ini.
Sejumlah studi menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin D rendah lebih rentan mengalami penyakit berat, termasuk infeksi pernapasan seperti Covid-19.
2. Nyeri dan kelemahan otot
Vitamin D membantu otot tetap kuat dan berfungsi optimal. Kekurangannya dapat menyebabkan nyeri otot, kram, hingga kelemahan yang membuat tubuh terasa cepat lelah. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat meningkatkan risiko jatuh pada usia lanjut.
3. Nyeri punggung
Penurunan massa otot akibat defisiensi vitamin D bisa memberi tekanan lebih besar pada tulang belakang dan leher. Tak heran, banyak pasien dengan keluhan nyeri punggung kronis disarankan memeriksa kadar vitamin D untuk mengetahui penyebab yang mungkin tersembunyi.
4. Rambut rontok
Vitamin D juga berperan dalam siklus pertumbuhan rambut. Kekurangannya dapat menghambat regenerasi rambut dan dikaitkan dengan kondisi alopecia, yakni gangguan autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut berlebihan.
5. Berat badan naik
Orang dengan kadar vitamin D rendah cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami obesitas. Vitamin D tersimpan dalam jaringan lemak dan sulit dilepaskan kembali ke aliran darah.
Akibatnya, tubuh tidak dapat memanfaatkannya secara optimal sehingga memengaruhi metabolisme.
6. Masalah kulit seperti eksim
Vitamin D berperan dalam menjaga lapisan pelindung kulit serta sistem imun. Kekurangan vitamin ini dapat memperparah gejala eksim seperti kulit merah, gatal, dan meradang. Pada beberapa kasus, kondisi kulit bisa memburuk saat kadar vitamin D turun drastis.
7. Gigi berlubang
Kadar vitamin D rendah dapat melemahkan enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang. Studi pada lebih dari 18 ribu peserta menunjukkan adanya keterkaitan antara defisiensi vitamin D dan meningkatnya kerusakan gigi.
Memahami tanda tubuh kekurangan vitamin D penting agar Anda bisa mengambil langkah pencegahan lebih awal. Pastikan Anda mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, memilih makanan kaya vitamin D, atau berkonsultasi dengan tenaga kesehatan bila mengalami gejala yang mengarah pada defisiensi.
Dengan mengenali dan mengatasinya sejak dini, tubuh dapat tetap sehat dan berfungsi optimal, terhindar dari berbagai risiko yang muncul akibat tanda tubuh kekurangan vitamin D tersebut.
(tis/tis)
















































