CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2025 13:13 WIB
Dirut Pertamina Simon menyatakan hampir seluruh SPBU di wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kini kembali beroperasi. Foto: AFP/YASUYOSHI CHIBA)
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Pertamina (Persero) menyatakan hampir seluruh SPBU di wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kini kembali beroperasi.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan hingga Minggu (7/12), dari total SPBU terdampak, 688 unit atau sekitar 98 persen di antaranya sudah dapat kembali melayani masyarakat.
"Untuk percepatan distribusi BBM dan LPG, kami selalu dalam koordinasi dan tentunya disupport Menteri ESDM yang luar biasa. Untuk SPBU sudah sebagian besar kita perbaiki. SPBU kita maksimalkan beroperasi 24 jam, supaya mengurai antrian yang beberapa waktu lalu cukup panjang," ujar Simon saat Rapat Kabinet Terbatas di Aceh, Minggu (7/12), melansir Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertamina juga menambah jumlah petugas layanan di SPBU, termasuk dukungan personel TNI dan Polri.
"Dalam tiga sampai empat hari lalu, dapat support yang besar TNI dan Polri. Di mana sebagian dari (personil) TNI dan Polri ikut membantu pengisian BBM bagi masyarakat," jelas Simon.
Fokus utama perusahaan saat ini adalah pendistribusian energi ke daerah-daerah yang masih terisolasi, seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah.
"Contohnya Aceh Tengah dan Bener Meriah, di mana beberapa waktu lalu kami sewa pesawat perintis untuk mengirimkan solar untuk alat-alat berat dan kami juga akan mengirim dengan Hercules yang volumenya lebih besar," ungkap Simon.
Selain BBM, Pertamina menyiapkan mekanisme khusus untuk suplai LPG ke wilayah terisolir.
"Kami juga berkoordinasi untuk pengiriman (LPG) di daerah-daerah terdampak. Dan yang akan kami lakukan dalam waktu dekat menggunakan sling load untuk pengiriman LPG dengan tetap memperhatikan aspek safety," tambahnya.
Hingga saat ini, Pertamina juga terus menyalurkan bantuan kemanusiaan. Sejak 28 November 2025, Pertamina Grup telah membantu 77.794 jiwa melalui 161 posko dan 111 dapur umum, serta menyalurkan energi dan logistik senilai Rp5,3 miliar.
(del/pta)
















































