Absen Undangan G7 di Kanada, Prabowo Pilih Temui Putin di Rusia

7 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto akan melangsungkan kunjungan kenegaraan ke Rusia dan menghadiri forum ekonomi di St. Petersburg.

Lawatan ini berlangsung setelah Prabowo berkunjung ke Singapura. Menurut rilis Kantor Kepresidenan RI, Prabowo langsung terbang ke Rusia dari Singapura pada Senin malam waktu setempat. 

"Usai agenda di Singapura, Presiden Prabowo akan melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Rusia, dalam rangka memenuhi undangan langsung Presiden Vladimir Putin untuk kunjungan kenegaraan sekaligus menjadi pembicara utama dalam St. Petersburg International Economic Forum 2025," bunyi pernyataan tersebut pada Selasa (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Kepresidenan RI menuturkan lawatan kenegaraan ini merupakan kunjungan yang sangat strategis untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia.

"Dan tentunya, ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, semakin dipandang di mata dunia, terutama di tengah berkembangnya berbagai tantangan global yang sedang meningkat," ucap Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dalam rilis tersebut.

Kunjungan ke Rusia ini berarti Prabowo tidak akan menghadiri KTT G7 yang akan digelar Kanada pada hari ini. Padahal, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah (Roy) Soemirat pada Kamis (12/6) lalu, Prabowo juga diundang untuk menghadiri sesi outreach KTT G7.

"Memang Bapak Presiden sudah mendapatkan undangan dari Perdana Menteri Kanada [Mark Carney] untuk mengikuti sesi outreach dari KTT G7 ke-51 di Kanada tanggal 17, [hari]Minggu," kata Roy saat konferensi pers di Ruang Palapa, Kemlu RI, Kamis (12/6).

Dia lalu berujar, "Karena adanya beberapa komitmen pertemuan Bapak Presiden baik itu terkait dengan pertemuan di Singapura dan juga dengan partisipasi di forum di St. Petersburg Rusia, maka Bapak Presiden tidak dapat hadir pada pertemuan tersebut."

Lebih lanjut Roy mengatakan undangan itu menunjukkan bahwa Indonesia dipandang penting dan punya signifikansi di kancah politik global saat ini. Undangan untuk menghadiri acara di G7, kata dia, juga biasanya bersifat terbatas.

Di kesempatan itu, Roy juga menekankan agenda atau acara yang dihadiri Prabowo maupun menteri luar negeri tidak hanya masalah keterwakilan ketidakhadiran.

"Tetapi juga masalah bagaimana itu memberikan benefit kepada kepentingan nasional yang lebih menyeluruh," ucap dia.

Prabowo dan Putin diharapkan membahas kerja sama kedua negara dan melakukan tukar pikiran terkait isu global. Selain itu, kedua presiden juga dikabarkan bakal meneken sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) di antaranya perjanjian transportasi, pembangunan kapal, perjanjian antar perguruan tinggi, hingga kerja sama ekonomi kreatif.

Di forum ekonomi internasional Rusia, Prabowo juga dikabarkan akan menyampaikan pidato di sesi pembukaan.

"Khusus untuk partisipasi Bapak Presiden RI pada St. Petersburg International Economic Forum Bapak Presiden dijadwalkan akan menyampaikan pidato pada sesi pembukaan," ungkap dia.

(isa/rds)

Read Entire Article
| | | |