Aliran Air Sungai di Jorong Gantiang Lenyap di Hilir, Ini Kata Pakar

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 08 Des 2025 14:40 WIB

Video viral menunjukkan aliran sungai terputus di Nagari Singgalang. Ahli geologi menjelaskan fenomena ini terkait kawasan bukit kapur dan potensi bahaya. Video viral menunjukkan aliran sungai terputus di Nagari Singgalang. Ahli geologi menjelaskan fenomena ini terkait kawasan bukit kapur dan potensi bahaya. (Foto: Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah video yang menunjukkan aliran air sungai yang terputus di sekitar Jorong Gantiang, Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, viral di media sosial. Apa kata pakar soal fenomena ini?

Dalam salah satu unggahan di X, rekaman video tersebut menunjukkan kondisi air sungai yang terputus dan masuk ke dalam tanah. Padahal, alirannya di hulu cukup deras, namun kering kerontang di bagian hilir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait fenomena ini, ahli geologi dan mitigasi bencana geologi dan vulkanologi Ade Edward menduga aliran sungai yang masuk ke tanah merupakan kawasan bukit kapur.

"Nah, kalau ada sungai yang airnya hilang, ya itu biasanya terjadi pada daerah-daerah kawasan bukit kapur. Kawasan bukit kapur itu kan mudah mengalami pelarutan," kata Edward di Padang, Sabtu (6/12), melansir Antara.

Ia menjelaskan fenomena air sungai yang tiba-tiba putus atau masuk ke dalam tanah di luar aliran biasanya dikenal sebagai peristiwa hilangnya aliran sungai. Dalam banyak kasus, hal ini terkait dengan pembentukan lubang runtuhan (sinkhole).

Ini merupakan gejala geologis yang umum terjadi di daerah dengan karakteristik tertentu.

Ade mengatakan pada umumnya di kawasan bukit kapur terdapat rongga, sehingga aliran sungai yang terputus masuk ke dalam yang kemudian membentuk sungai bawah tanah.

"Nah, karakter daerah bukit kapur memang begitu sehingga aliran yang sebelumnya menjadi terputus," jelas dia.

Kendati begitu, butuh kaji cepat di lokasi tersebut untuk memastikan fenomena alam tersebut. Pasalnya, dikhawatirkan kondisi itu dapat membahayakan masyarakat terutama jika ada pemukiman di bawah aliran sungai.

Menurut dia fenomena tersebut biasanya muncul karena peningkatan curah hujan dan menyebabkan pergerakan tanah. Oleh karena itu, pemerintah atau pihak terkait perlu segera melakukan kaji cepat agar tidak menimbulkan potensi yang bisa membahayakan.

(dir/dir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |