Anwar Ibrahim Salaman dengan Kim Jong Un kala Malaysia-Korut Tak Akur

5 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 03 Sep 2025 21:20 WIB

Anwar Ibrahim salami Kim Jong Un saat bertemu di China, meski hubungan Korut dan Malaysia sedang tak akur. PM Malaysia Anwar Ibrahim bersalaman dengan pemimpin Korut Kim Jong Un. Foto: x/@anwaribrahim

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim membagikan momen saat dia bertemu dan bersalaman dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di sela-sela parade militer peringatan 80 Tahun Perang Dunia II berakhir di Beijing, Rabu (3/9).

Momen itu dibagikan Anwar melalui akun media sosial Instagram @anwaribrahim-my dan di X. Unggahan tersebut ramai dikomentari netizen lantaran Malaysia-Korut sedang putus hubungan diplomatik.

"Secara kebetulan bertemu pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang turut hadir menyaksikan perayaan di Lapangan Tiananmen," kata Anwar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia lalu berujar, "Sempat salam dan tegur sapa." Dalam foto yang dibagikan Anwar tampak mengatakan sesuatu ke Kim yang disambut senyum.

Di sebelah mereka tampak pengawal yang membawa catatan dan siap menyimak obrolan kedua kepala negara ini.

Unggahan Anwar soal momen itu diapresiasi warganet dan beberapa melontarkan candaan. Namun, ada pula yang menyinggung soal hubungan kedua negara.

"Saya berharap [momen itu] bisa meredakan hubungan diplomatik antara kedua negara. Saya ingin ke Korea Utara," tulis salah satu warganet dalam bahasa Melayu di kolom komentar.

"Rasanya dia lupa soal cerita Kim Jong Nam, kalau dia ingat entah lah," kata netizen lain.

Korea Utara memutus hubungan diplomatik dengan Malaysia pada Maret 2021 lalu. Keputusan ini diambil usai Pengadilan Malaysia mengabulkan permohonan ekstradisi warga Korut Mun Chol Myung ke Amerika Serikat (AS).

Mun menghadapi tuduhan pencucian uang di Malaysia. AS menuduh dia memimpin kelompok kriminal dengan memasok barang ilegal ke Korut dan mencuci uang melalui perusahaan.

Kementerian Luar Negeri Korut bahkan menyebut tindakan itu sebagai kejahatan yang tak bisa diampuni dan dengan paksa mengirim salah satu warganya yang mereka anggap tak bersalah.

"Karena itu Kementerian Luar Negeri Korea Utara dengan ini mengumumkan pemutusan total hubungan diplomatik dengan Malaysia," demikian pernyataan mereka.

Jauh sebelum itu, hubungan Malaysia Korut juga sempat memanas karena kasus kematian saudara tiri Kim Jog Un, Kim Jong Nam.

Pada 2017, dia ditemukan tewas di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Insiden ini jadi sorotan dunia.

Kim Jong Nam tewas usai diduga terpapar racun agen saraf VX di terminal 2 keberangkatan Bandara Kuala Lumpur. Saat itu, tiba-tiba dua orang perempuan asing menyeka wajah warga Korut ini yang sedang menunggu penerbangan ke Makau, China.

(isa/dna)

Read Entire Article
| | | |