Atletico Tersingkir di Fase Grup, Simeone Salahkan Wasit

Jakarta, CNN Indonesia --

Atletico Madrid harus pulang lebih awal dari Piala Dunia Antarklub usai melakoni pertandingan ketiga di Amerika Serikat, Senin (23/6) atau Selasa (24/6) WIB.

Dalam laga terakhir, melawan Botafogo asal Brasil, Atletico menang 1-0. Kendati begitu kemenangan itu tak cukup membawa tim asuhan Diego Simeone ini lolos ke babak 16 besar.

Atletico harus puas berada di urutan ketiga grup, di bawah Paris Saint-Germain dan Botafogo. Sejatinya poin Atletico sama dengan PSG dan Botafogo, enam, tetapi kalah selisih gol.

Dalam jumpa pers setelah pertandingan, Simione mengutuk kinerja wasit. Menurut pelatih asal Argentina ini, tim asuhannya telah bekerja keras, tetapi banyak keputusan wasit merugikan.

"Bangga dengan kerja keras anak-anak. Kami mengerahkan segenap kemampuan kami. Kami memenangkan dua dari tiga pertandingan dan meskipun begitu, sayangnya kami tersingkir."

"Dengan enam poin, itu tidak buruk, tetapi pertandingan melawan PSG mengutuk kami, di mana setiap keputusan wasit selalu merugikan kami," kata Simeone kepada DAZN seperti dilansir dari ESPN.

Simeone mengambil contoh, satu gol tim asuhannya dianulir wasit lewat video assistant referee (VAR). Keputusan-keputusan seperti ini yang membuat tim asuhannya merugi.

Kendati demikian Simeone menilai persiapan timnya menuju musim 2025/2026 semakin matang. Ia percaya akan ada hasil menjanjikan pada kompetisi musim ini.

Sementara itu, pencetak gol tunggal Atletico ke gawang Botafogo, Antoine Griezmann, tak ingin mengambinghitamkan wasit. Kegagalan ini akan dijadikan evaluasi.

"Kami tidak bisa fokus pada wasit. Terkadang kami tidak dalam performa terbaik, dan kami harus mengatasinya," kata Griezmann selepas pertandingan.

[Gambas:Video CNN]

(abs/ptr)