Awas Jangan Dilakukan! Ini 6 Kebiasaan yang Bisa Picu Asam Urat

2 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Asam urat bisa memicu rasa nyeri yang menyakitkan. Untuk itu, asam urat harus dicegah.

Cara untuk mencegah asam urat adalah dengan menghindari beberapa penyebabnya, yang bisa jadi sering dilakukan dalam keseharian. Apa saja kebiasaan yang jadi penyebab asam urat?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit asam urat sendiri merupakan peradangan pada persendian. Kondisi ini terjadi saat terdapat penumpukan kristal berupa asam urat dalam persendian.

Jika tak dikontrol, penyakit ini bisa memicu rasa sakit yang luar biasa. Tak jarang rasa sakit bisa sampai mengganggu aktivitas.

Sekitar 1 dari 5 orang di dunia dilaporkan mengalami asam urat. Meski sebagian besar merupakan orang lanjut usia (lansia), anak muda juga bisa terkena asam urat.

Kebiasaan penyebab asam urat

Asupan makanan tinggi purin jadi salah satu penyebab asam urat yang paling umum.

Tapi, selain makanan, asam urat juga bisa disebabkan oleh gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari. Berikut daftar kebiasaan yang jadi penyebab asam urat, merangkum berbagai sumber.

1. Banyak makan jeroan

Bukan rahasia lagi, asupan tinggi purin jadi salah satu penyebab asam urat. Jeroan sendiri merupakan salah satu jenis makanan tinggi purin.

Selain jeroan, daging merah juga tinggi purin. Batasi juga asupan sayuran yang mengandung purin seperti bayam, daun pepaya, dan jamur kuping.

2. Sering konsumsi minuman beralkohol

Hindari konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan. Alkohol dapat menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat hingga terjadi penumpukan.

3. Malas gerak

Gaya hidup sedentari atau minim aktivitas fisik jadi salah satu pemicu kelebihan berat badan atau obesitas. Sementara obesitas bisa berujung pada asam urat.

Pasien dengan kondisi sindrom metabolik, seperti obesitas, umumnya lebih rentan terkena asam urat.

Untuk itu, kamu dianjurkan agar tidak malas untuk bergerak. Lakukan aktivitas di sela kegiatan sehari-hari.

4. Jarang minum

Hidrasi penting untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh, tak terkecuali untuk asam urat.

Minimnya asupan cairan bisa memicu terbentuknya batu ginjal. Sementara batu ginjal sendiri sering dikaitkan dengan asam urat.

5. Begadang

Menukil laman Rheumatology Advisor, rendahnya kualitas tidur bisa jadi faktor risiko asam urat. Hal ini ditemukan dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Psychosomatic Research.

Studi menemukan, kualitas tidur yang baik secara signifikan dapat menurunkan risiko asam urat. Sebaliknya, kurang tidur dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi.

6. Membiarkan stres berlarut-larut

Pada dasarnya, stres tidak secara langsung menyebabkan asam urat. Namun, mengutip Healthline, stres dapat berkontribusi dengan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Bukan tak mungkin jika penyakit asam urat pun muncul.

Selain itu, stres juga rentan membuat seseorang membuat pilihan gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi alkohol, pola makan tidak seimbang, kurang minum air putih, dan jarang aktivitas fisik. Seiring waktu, kebiasaan tersebut dapat memicu pembentukan kristal asam urat di persendian.

(asr)

Read Entire Article
| | | |