Ayah Ibu, Mencium Anak di Waktu Ini Bisa Ganggu Pertumbuhan Si Kecil

1 day ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Rasa ingin mencium saat melihat si kecil yang tertidur sering muncul di benak orang tua. Tapi jangan salah, mencium si kecil di waktu tidurnya ternyata bisa mengganggu pertumbuhan.

Dokter spesialis anak di Tzu Chi Hospital Ian Suryadi Setja mengimbau orang tua agar tidak membikin anak terbangun, salah satunya dengan cara mencium, di tengah waktu tidur si kecil. Hal ini utamanya berlaku pada pukul 23.00 - 02.00 WIB.

"Kalau jam 11 malam sampai jam 2 pagi anak dibangunkan, bahkan sekadar dicium, produksi growth hormone-nya bisa turun," jelas Ian dalam diskusi media di Semanggi, Jakarta, Senin (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang tua harus menahan keinginan mencium si kecil yang sedang tertidur nyenyak. Pasalnya, produksi hormon pertumbuhan atau growth hormone akan optimal saat anak telah memasuki fase deep sleep atau tidur nyenyak. Fase ini biasanya baru tercapai sekitar dua jam setelah mulai tidur.

Growth hormone sendiri merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisik di otak. Hormon memainkan peran besar dalam tumbuh kembang anak, seperti dalam tinggi badan, perbaikan sel tubuh, proses metabolisme, hingga mengatur massa otot dan lemak tubuh.

Hormon tersebut, lanjut Ian, banyak diproduksi saat si kecil sedang tidur nyenyak di malam hari. Karena itu, mencium sampai anak terbangun kecil bisa mengganggu proses tersebut.

Lantas, bagaimana jika si kecil terbangun dengan sendirinya? Maka orang tua perlu menghindari stimulus lebih lanjut dan biarkan si kecil kembali tidur tanpa interaksi.

Orang tua juga dianjurkan membangun rutinitas tidur yang sehat. Upayakan agar si kecil tidur pada pukul 21.00 WIB.

"Paling lambat makan malam jam 6 sore, lalu jam 8 minum susu. Setelah itu siap-siap tidur. Jangan lewat jam 9 malam kalau bisa," ujar Ian.

(tis/asr)

Read Entire Article
| | | |