Jakarta, CNN Indonesia --
MD Pictures, rumah produksi yang mengerjakan KKN Di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Jumbo yang berhasil menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Prestasi itu dicapai setelah Jumbo meraih 10.076.973 penonton per Senin (2/6).
KKN Di Desa Penari, pemuncak film Indonesia terlaris sebelumnya, kemudian mengucapkan selamat karena Jumbo berhasil menyalip rekor film tersebut sebesar 10.061.033 penonton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat Geng Jumbo sudah melewati KKN Di Desa Penari," tulis MD Pictures via Instagram pada Selasa (3/6) dengan menampilkan poster Badarawuhi beserta karakter KKN Di Desa Penari serta karakter geng Jumbo.
Ucapan selamat itu pun disambut hangat oleh netizen, terutama para penonton KKN Di Desa Penari hingga Jumbo. Pemeran hingga sutradara KKN Di Desa Penari juga turut mengunggah ulang ucapan selamat tersebut.
Awi Suryadi, sutradara KKN Di Desa Penari, mengunggah ulang poster tersebut di akun pribadinya. Hal serupa juga dilakukan Aulia Sarah, sang pemeran Badarawuhi, yang ikut mengucapkan selamat via Instagram Story.
"Selamat," tulis Aulia Sarah via Instagram Story.
Aulia Sarah, sang pemeran Badarawuhi, ikut mengucapkan selamat ke geng Jumbo via Instagram Story. (Screenshot dari Instagram @owliasarah )
Ryan Adriandhy, sutradara Jumbo, juga turut membalas ucapan itu lewat cuitan di media sosial X. Ia menyampaikan terima kasih atas capaian KKN Di Desa Penari yang sudah membuktikan bahwa film Indonesia bisa mencetak 10 juta lebih penonton.
Ryan juga berharap semakin banyak film asal Indonesia yang dapat mengikuti jejak Jumbo hingga KKN Di Desa Penari ketika tayang di bioskop.
"Terima kasih banyak sudah membuka possibility bahwa membuat 10 juta orang pergi ke bioskop untuk film Indonesia itu mungkin. Semoga ini akan semakin sering terjadi. Amin!" tulis @Adriandhy.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Aulia Sarah dan Ryan Adriandhy untuk mengutip unggahan tersebut.
Sementara itu, Jumbo per Senin (2/6) diumumkan telah mengumpulkan 10.076.973 penonton dalam 63 hari sejak tayang pertama kali pada 31 Maret 2025 di bioskop Indonesia.
Bukan mustahil bagi Jumbo untuk benar-benar berkuasa di Indonesia. Apabila minat penonton terhadap Jumbo masih tinggi, film tersebut bakal terus diputar di bioskop.
Salah satu yang terdekat adalah periode libur Iduladha 2025 pada akhir pekan ini. Kemudian, minat yang tinggi juga bisa buat Jumbo terus tayang setidaknya hingga pekan kedua Juni 2025 untuk menyamai periode penayangan KKN di Desa Penari di bioskop, yakni 75 hari.
Jumbo menceritakan petualangan Don, seorang anak laki-laki yang berusaha membuat pertunjukan buku dongeng peninggalan kedua orang tuanya. Sayangnya, ada yang mengejek dan meremehkan mimpi Don.
Untungnya, Don selalu punya Oma, dan sahabatnya yang bernama Nurman dan Mae yang selalu menemaninya. Mereka pun bertemu dengan Meri, anak perempuan dari dunia lain yang berusaha untuk mencari kedua orang tuanya.
(frl/end)
