CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2025 19:52 WIB
Bahlil melaporkan Kementerian ESDM telah menyetor PNBP sebesar Rp200,66 triliun per 10 November 2025 atau 78,74 persen dari target Rp254,83 triliun. (Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pamer telah berhasil menyetor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp200,66 triliun ke negara per 10 November 2025. Realisasi ini tercapai 78,74 persen dari target Rp254,83 triliun.
Menurut Bahlil, realisasi ini menandakan bahwa kinerja sektor migas sangat baik dan ia yakin target PNBP bisa tercapai 100 persen hingga akhir tahun.
"Menyangkut dengan PNBP kita. Alhamdulillah dari target APBN kita sudah bisa kita realisasikan sebesar 78,74 persen dari target PNBP," ujar Bahlil di Rapat Komisi XII DPR RI, Selasa (11/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan bahkan capaian PNBP tahun ini bisa melebihi target meskipun harga komoditas tren menurun. Namun, ia yakin karena kinerja sektornya yang makin membaik.
"Insyaallah target PNBP ini bisa tercapai sampai dengan 31 Desember, mudah-mudahan bisa lebih. Sekalipun kita tahu bahwa harga komoditas sekarang lagi turun. Baik minyak, asumsi harga minyak di dalam APBN kita meleset, menurun," jelasnya.
"Kemudian harga komoditas batubara, mineral lain pun menurun. Tapi kami tidak mau menjadikan penurunan harga ICP dan harga mineral itu kemudian untuk mengurangi target pendapatan negara," imbuhnya.
Bahlil menyebutkan akan berupaya meningkatkan setoran PNBP sektor di bawah kementeriannya meski di tengah berbagai tantangan.
"Karena apa? Negara sekarang lagi membutuhkan banyak anggaran untuk pembiayaan, termasuk sektor ESDM. Karena itu kami tetap mematok untuk target APBN di dalam penerimaan PNBP kita, insyaallah bisa mencapai target. Sekarang sudah 78,74 persen," terangnya.
Sementara untuk 2026, pemerintah menargetkan Kementerian ESDM bisa menyetorkan PNBP sebesar Rp236,61 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
(ldy/pta)















































