CNN Indonesia
Selasa, 03 Jun 2025 14:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyindir orang-orang yang mengeluhkan lapangan kerja tidak ada di Indonesia.
Bahlil mengatakan pemerintah sedang berupaya meningkatkan lifting minyak dan hilirisasi industri. Menurutnya, dua pekerjaan itu akan menyerap 6,2 juta orang tenaga kerja hingga 2030.
"Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir harus kita menjadi introspeksi kolektif gitu ya dan jangan kufur nikmat," kata Bahlil pada pembukaan Human Capital Summit 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil menyarankan masyarakat untuk lebih giat meningkatkan kualitas diri. Menurutnya, orang-orang tersebut harus mulai menyesuaikan dengan kebutuhan industri.
Dia juga menyarankan perguruan tinggi berbenah. Bahlil berpendapat kampus harus bisa mencetak lulusan-lulusan yang siap bekerja di industri yang sedang berkembang.
"Kampus segera menyesuaikan. Jangan kampus melahirkan output lulusan kampus yang tidak adaptif dengan tuntutan lapangan pekerjaan. Nanti orang Papua bilang tulis lain, baca lain, bikin lain," ungkap Bahlil.
Bahlil menyampaikan 6,2 juta lapangan kerja itu baru hitung-hitungan tenaga kerja langsung. Dia yakin proyek-proyek besar itu akan juga berdampak pada sektor-sektor pendukung.
"Kalau di situ secara teori ekonomi digabungkan dengan tenaga kerja tidak langsung, pasti lebih dari itu," ucapnya.
Sebelumnya, masyarakat menyoroti kesulitan mencari kerja di Indonesia. Isu itu diiringi kabar sederet PHK massal dan job fair yang membeludak.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 7,28 juta orang di Indonesia menganggur pada Februari 2025. Ada tambahan pengangguran 83.450 orang dibandingkan Februari 2024.
(dhf/sfr)