Jakarta, CNN Indonesia --
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology dan Pacemar menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk akuisisi dan investasi senilai US$350 juta selama lima tahun ke depan, sebagai bagian dari upaya membangun ekonomi maritim yang tangguh di lingkup nasional dan global.
Penandatanganan ini berlangsung dalam acara Indonesia-France Business Forum yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian.
Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman mengungkapkan, kemitraan ini diharapkan mampu memperkuat rantai pasok industri di Indonesia, sekaligus membuka konektivitas antar wilayah di Nusantara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap kemitraan ini akan memperkuat rantai pasok industri Indonesia dengan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Nusantara, untuk kemudian membawa kita menjadi kontributor penting dalam ekonomi maritim global," kata Ferry disela-sela acara.
Adapun penandatanganan kerja sama ini dilakukan antara Direktur Utama PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART Tbk.), The Biao Leng, yang mewakili Sinar Mas, dan Matthieu Lavoine dari Pacemar.
Investasi ini akan digunakan untuk mengakuisisi kapal pengangkut komoditas mineral dan pertanian asal Indonesia, serta pengembangan infrastruktur pelabuhan swasta dan fasilitas logistik darat.
Sinar Mas gandeng mitra asal Prancis untuk bangun ekonomi maritim Indonesia. (Foto: Dok Sinar Mas).
Dengan demikian, distribusi komoditas pertanian dan kehutanan di berbagai pulau dapat terintegrasi lebih baik.
Langkah ini juga memperkuat hubungan kedua pihak yang telah terjalin sejak 2014, ketika mereka mengumumkan investasi bersama senilai US$300 juta.
Dalam kesempatan yang sama, PT SMART Tbk. juga menandatangani nota kesepahaman dengan Centre de Coopération Internationale en Recherche Agronomique Pour le Développement (CIRAD) asal Prancis.
Kedua pihak akan memperdalam kerja sama riset untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan, membantu petani baik yang bermitra dengan perkebunan besar maupun petani independen.
Sinar Mas gandeng mitra asal Prancis untuk bangun ekonomi maritim Indonesia. (Foto: Dok Sinar Mas).
Hal itu tentunya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim, sembari meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati.
Kolaborasi kedua lembaga menjadi kelanjutan dari kebersamaan sepanjang lebih dari 25 tahun pada ranah penelitian serta pengembangan budidaya kelapa sawit.
Ferry mengatakan kemitraan ini menunjukkan niatan Sinar Mas membangun industri kelapa sawit berkelanjutan berbasis riset, yang didukung pula oleh rantai pasok hingga ke lingkup global.
"Cara mewujudkannya adalah dengan membuka diri untuk menggandeng mitra dengan keselarasan visi, pengalaman serta rekam jejak terbaik," ujarnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Minister for Economy, Finance, Industrial and Numeric Sovereignty Eric Lombard.
Kemudian Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, serta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Shinta Kamdani.
(inh)
