CNN Indonesia
Jumat, 31 Okt 2025 20:44 WIB
 Bank Mega menjadi salah satu pionir dalam penerapan QRIS Tanpa Pindai (TAP) fitur Tap In-Tap Out dan fitur unggulan QRIS Cross Border yang digagas BI. (Foto: CNN Indonesia/Ramadhan Nur Fadillah)
            Bank Mega menjadi salah satu pionir dalam penerapan QRIS Tanpa Pindai (TAP) fitur Tap In-Tap Out dan fitur unggulan QRIS Cross Border yang digagas BI. (Foto: CNN Indonesia/Ramadhan Nur Fadillah) 
            Jakarta, CNN Indonesia --
Bank Mega menjadi salah satu pionir dalam penerapan inovasi pembayaran digital QRIS Tanpa Pindai (TAP) fitur Tap In-Tap Out dan fitur unggulan QRIS Cross Border yang digagas Bank Indonesia (BI).
Bank Mega menjadi salah satu bank yang menginisiasi dan menjadi first mover dalam implementasi inisiatif digital tersebut untuk mendukung inisiatif sinergi pemerintah, otoritas dan industri guna memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan digital Indonesia.
Di ajang Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025, Bank Mega memperkenalkan secara langsung dua inovasi digital tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib bersyukur Bank Mega dapat menjadi salah satu bank anggota first mover yang mengimplementasikan teknologi QRIS Cross Border yang semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank Mega dalam mendukung konektivitas pembayaran digital lintas negara, serta memperkuat posisi Indonesia di era ekonomi digital global.
"Dengan adanya QRIS Cross Border, kini nasabah dapat bertransaksi dengan praktis, mudah, aman dan nyaman ketika melakukan perjalanan keluar negeri. Hanya dengan satu kode QR, nasabah dapat melakukan transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai mata uang negara setempat", jelas Kostaman Thayib dalam keterangan resmi, Jumat (31/10).
Penyelenggaraan Fekdi X IFSE 2025 sekaligus menjadi ajang peluncuran QRIS Tanpa Pindai (TAP) fitur Tap In-Tap Out di 5 moda transportasi dan sarana parkir oleh Bank Indonesia.
Bank Indonesia juga mengumumkan inisiasi sandbox QRIS Antar Negara (QRIS Cross Border) Indonesia-Korea Selatan, yang menjadi langkah memperkuat konektivitas sistem pembayaran lintas negara.
QRIS Cross Border adalah sistem pembayaran digital lintas negara berbasis QR code yang dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) yang bekerja sama dengan penyelenggara sistem pembayaran di negara mitra.
Partisipasi Bank Mega di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x IFSE 2025 tidak hanya menunjukkan kesiapan perusahaan menghadapi era digitalisasi keuangan, tetapi juga menegaskan komitmen untuk menghadirkan solusi inovatif bagi nasabah demi memberikan pengalaman perbankan yang lebih mudah, aman, dan terpercaya.
(ldy/pta)

















































