CNN Indonesia
Rabu, 04 Jun 2025 19:06 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Raksasa Liga Spanyol Barcelona terancam dijatuhi hukuman berat oleh UEFA di Liga Champions musim depan.
Ancaman ini muncul setelah klub asal Catalunya tersebut dilaporkan kembali melanggar peraturan keuangan atau Financial Fair Play (FFP) UEFA untuk tahun kedua beruntun,menurut laporan dari The Times yang dilansir Marca.
Selain Barcelona, dua klub Liga Inggris yaitu Chelsea dan Aston Villa juga dikabarkan melanggar aturan serupa. Namun, karena ini merupakan pelanggaran pertama bagi kedua klub tersebut, sanksi yang akan diberikan diperkirakan lebih ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, UEFA dilaporkan tengah mempertimbangkan beberapa opsi hukuman untuk Barcelona, termasuk pembatasan jumlah pemain yang boleh didaftarkan di kompetisi Eropa, hingga pengurangan poin di musim mendatang.
Hukuman ini diprediksi bakal dijatuhkan UEFA kepada Barcelona setelah tim Catalunya itu kalah banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait denda €500 ribu sekitar Rp9,2 miliar karena kesalahan dalam pelaporan keuntungan.
Saat itu, CAS menyebutkan bahwa meskipun denda bersifat ringan, namun jika ada pelanggaran serupa di masa mendatang akan mengundang sanksi yang lebih berat.
"CFCB (Badan Pengawas Keuangan Klub) menyoroti bahwa pelanggaran serupa oleh klub dalam proses pemantauan untuk musim 2023/2024 akan dianggap sebagai pelanggaran berulang, dan tindakan disiplin yang lebih berat akan dipertimbangkan untuk FC Barcelona," tulis putusan CAS.
Kini, pelanggaran kedua tersebut disebut telah terjadi, menurut The Times. UEFA dijadwalkan akan mengumumkan daftar klub yang gagal mematuhi regulasi keuangan mereka dalam beberapa minggu mendatang.
Jika sanksi berat benar-benar dijatuhkan, hal ini akan menjadi pukulan besar bagi ambisi Barcelona yang sedang membangun kembali kekuatannya di kancah Eropa.
(rhr/rhr/har)