CNN Indonesia
Rabu, 28 Mei 2025 10:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sebagai sepeda motor prototipe, sepeda motor MotoGP membutuhkan bensin yang berkualitas. Berapa RON yang digunakan dalam bahan bakar atau bensin motor MotoGP?
Bensin sepeda motor MotoGP dikembangkan secara khusus dan sangat berbeda dari yang tersedia secara komersial dan yang dijual umum. Di MotoGP terdapat beberapa pemasok bahan bakar yang beroperasi di berbagai pabrik dan tim.
Hingga MotoGP 2025, KTM menggunakan ExxonMobil, Ducati menggunakan Shell, Yamaha menggunakan TotalEnergies, sementara Aprilia dan Honda menggunakan BP. Sementara kelas Moto2 dan Moto3 menggunakan bahan bakar dari Petronas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap tim pabrikan MotoGP memiliki bahan bakar sendiri yang dikembangkan khusus untuk mengimbangi kecanggihan teknologi mesin motor dan harus sesuai peraturan teknis kompetisi.
Peraturan MotoGP mengizinkan Research Octane Number (RON) hingga RON 102. Semua sepeda motor MotoGP harus diisi dengan bensin tanpa timbal.
Kualitas bensin memiliki dampak yang signifikan dan penting terhadap performa motor MotoGP. Selain itu juga mempengaruhi faktor penting lainnya, seperti daya tahan mesin dan efisiensi mekanis secara umum.
Nilai oktan yang lebih tinggi memungkinkan pembakaran bahan bakar yang lebih efisien di dalam mesin. Hal ini tidak hanya meningkatkan performa mesin, tetapi juga mengurangi keausan pada mesin.
Bahan bakar juga harus memenuhi parameter tertentu yang berkaitan dengan kadar minimum dan maksimum:
RON
Oksigen
Benzena
Tekanan uap
Densitas pada suhu 15ºC
Distilasi pada berbagai suhu
Residu
Bahan bakar diuji secara teratur dan acak di setiap Grand Prix. Untuk balapan Grand Prix MotoGP, batas maksimal bahan bakar adalah 22 liter. Sedangkan untuk Sprint Race 12 liter.
(har)