CNN Indonesia
Jumat, 05 Sep 2025 22:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner mengundurkan diri pada Jumat (5/9) setelah terbukti kurang bayar pajak properti. Hal itu diketahui setelah penyelidikan digelar dan ia terbukti melanggar kode menteri.
AFP pada Jumat (5/9) memberitakan Rayner awal pekan ini telah mengakui bahwa tidak membayar biaya tambahan dalam pembelian apartemen dan telah menghubungi penasihat etika independen pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala penasihat etika Laurie Magnus kemudian mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan menyatakan, "Rayner telah gagal mengindahkan peringatan" nasihat hukum yang diterima. Sehingga, Rayner dianggap melanggar kode tersebut.
"Saya menerima bahwa saya tidak memenuhi standar tertinggi," tulis Rayner dalam surat pengunduran diri yang dikirimkan kepada Starmer.
Ia kemudian menyatakan akan turut mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Perumahan dan Wakil Ketua Partai Buruh.
"Saya sangat menyesali keputusan saya untuk tidak mencari nasihat pajak spesialis tambahan," kata Rayner, seraya menambahkan bahwa ia "bertanggung jawab penuh atas kesalahan itu."
Dalam surat balasannya, Starmer mengatakan "sangat sedih" kehilangannya [Rayner] dari pemerintahan, tetapi menambahkan, "Anda akan tetap menjadi tokoh penting di partai kami."
Rayner sebelumnya menjual sebagian rumah keluarganya setelah cerai pada 2023. Ia kemudian menggunakan uang itu untuk membeli flat seharga £800.000 atau setara Rp17,7 miliar (1 pound sterling=Rp22.147,26) di Hove.
Ia membayar biaya tambahan properti lebih rendah karena mengklaim flat yang dibeli tersebut adalah rumah utamanya, bukan rumah kedua.
Namun, ia kemudian mengklarifikasi bahwa hal tersebut salah karena putranya masih di bawah 18 tahun dan oleh karena itu ia dianggap masih memiliki kepentingan atas rumah tersebut.
Magnus menyatakan sudah dua kali memberi tahu Rayner mengenai tarif bea materai. Namun, saran itu diabaikan dengan menyatakan rekomendasi tersebut bukan dari ahli pajak.
"Kegagalan Rayner untuk mencari bimbingan lebih lanjut membuat ia tidak dapat dianggap telah memenuhi standar perilaku pantas tertinggi", kata Magnus.
Selain mengundurkan diri, Rayner juga menyatakan telah membayar kekurangan dari jumlah pajak untuk sebuah flat tepi laut di Inggris selatan.
Hal itu dilakukan setelah berhari-hari muncul laporan yang menunjukkan ia mencoba menghemat £40.000 atau sekitar Rp885,89 juta (1 pound sterling=Rp22.147,26) dengan menghapus namanya dari akta kepemilikan properti lain.
(afp/chri)