CNN Indonesia
Sabtu, 14 Jun 2025 16:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Irak, Graham Arnold, percaya diri skuad Team Melli akan meraih tiket Piala Dunia 2026 saat bersaing dalam fase keempat zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Irak berpotensi menjadi salah satu lawan yang akan dihadapi Indonesia pada babak lanjutan kualifikasi menuju pesta sepak bola mendatang. Pasalnya Irak berbeda pot dengan tim Merah Putih.
Menurut Arnold kemenangan atas Yordania setelah kalah dari Korea Selatan, adalah titik baru perjuangan tim. Pada Oktober nanti, Arnold berjanji, Irak akan tampil lebih matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa depan pemain akan lebih kuat karena mereka terus bekerja keras dan percaya diri untuk menyenangkan para penggemar olahraga yang ingin melihat tim mereka di Piala Dunia."
"Irak membuktikan kualitasnya hari ini, dan pemain mampu mengemban tanggung jawab dan menjalankan tugas mereka dengan sebaik mungkin," katanya Arnold dilansir dari Win Win.
Pada fase keempat kualifikasi, Irak akan bersaing dengan Arab Saudi, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Indonesia. Qatar dan Arab Saudi ditunjuk AFC menjadi tuan rumah.
Akan tampil di Saudi atau Qatar tak membuat Arnold gentar. Sebaliknya, situasi ini hendak dijadikan motivasi untuk meraih tiket tampil di putaran final Piala Dunia 2026.
"Suporter Irak harus percaya bahwa timnas mereka akan lolos ke Piala Dunia. Ini janji dari saya. Mereka harus percaya bahwa tim ini memiliki kualitas untuk menjadi salah satu tim terbaik di Asia."
"Dengan kerja keras yang berkelanjutan, kami akan meningkatkan dan mengatasi nasib buruk yang telah menghantui tim, terutama kartu merah yang telah berdampak besar," kata Arnold.
Irak sudah dua kali bertemu dengan Indonesia pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang seluruhnya berakhir dengan kemenangan. Skor 5-1 jadi hasil akhir saat bertanding di Basra, dan skor 2-0 jadi hasil akhir di Jakarta.
Dalam dua laga tersebut, Irak masih dilatih Jesus Casas. Sementara Arnold pernah merasakan bertemu Indonesia saat masih menjadi pelatih Australia. Ketika itu tim Garuda menahan Socceroos tanpa gol di SUGBK.
(abs/nva)