Bomber Irak Pembobol Indonesia Dikritik, Kabar Positif buat Garuda

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 30 Sep 2025 11:06 WIB

Striker timnas Irak, Aymen Hussein, mendapat kritikan menjelang melawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Performa menurun dan terancam. Bomber Irak Aymen Hussein sedang mendapat kritikan jelang melawan Timnas Indonesia. (AFP/KARIM JAAFAR)

Jakarta, CNN Indonesia --

Striker timnas Irak yang dua kali membobol gawang Timnas Indonesia, Aymen Hussein, mendapat kritikan jelang babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah, Arab Saudi.

Aymen Hussein merupakan striker timnas Irak paling berpengalaman dalam beberapa tahun terakhir. Penyerang 29 tahun itu sudah mencetak 32 gol dari 89 pertandingan bersama Irak.

Hussein juga punya pengalaman bagus melawan Timnas Indonesia. Pemain klub Irak, Al Karma, itu sudah dua kali membobol gawang Tim Garuda. Pertama di Piala Asia 2023, dan kedua di babak 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, belakangan performa Hussein menurun drastis. Hussein hanya mampu mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan terakhir. Padahal pelatih Graham Arnold selalu mempercayai Hussein sebagai starter.

Mantan penyerang timnas Irak, Faisal Aziz, mengaku kecewa melihat performa Hussein dalam beberapa pertandingan terakhhir. Padahal, Aziz mengatakan Hussein adalah pemain yang cocok dengan gaya permainan pelatih Graham Arnold.

"Saat ini Aymen Hussein tidak dalam kondisi terbaiknya. Pertandingan Al Karma melawan Erbil akan menjadi kesempatan terakhir Hussein untuk membuktikan kebugarannya, karena timnas Irak sangat membutuhkan jasanya."

"Gaya bermainnya cocok dengan pelatih Australia [Arnold], yang mengandalkan umpan silang, dan Anda tidak akan menemukan pilihan yang lebih baik daripada kepala Hussein," ucap Faisal Aziz.

Lebih lanjut penyerang yang memperkuat timnas Irak pada era 1980an itu yakin jika Hussein tidak mampu meningkatkan performa, maka posisi starter timnas Irak saat melawan Indonesia dan Arab Saudi akan menjadi milik Mohanad Ali.

"Menurut saya posisi Hussein terancam, mengingat performa gemilang Ali yang sedang menikmati masa terbaiknya bersama klub, dan ia terus mencetak gol," ucap Aziz.

"Itulah mengapa saya pikir ia akan menjadi starter dalam dua pertandingan play-off Irak, khususnya pertandingan melawan Indonesia, karena Ali selalu bersinar melawan tim-tim Asia Timur, dan Piala Raja di Thailand adalah contoh terbaiknya," lanjutnya.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober dan melawan Irak pada 11 Oktober.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
| | | |