Bukan Mesir, Sudan Jadi Negara dengan Piramida Terbanyak di Dunia

2 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Jika mendengar kata piramida, kebanyakan orang mungkin langsung teringat pada Mesir. Namun, siapa sangka, Mesir bukanlah negara dengan piramida terbanyak di dunia.

Mesir memang terkenal dengan kompleks Piramida Agung Khufu di Giza, yang terletak di pinggiran Kairo. Namun, popularitas itu tidak lantas menjadikan Mesir sebagai negara dengan piramida terbanyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, piramida adalah bangunan tiga dimensi dengan alas berbentuk segi banyak, mulai dari segitiga, persegi, hingga heksagon yang seluruh sisinya bertemu di satu titik puncak. Struktur ikonik ini telah menjadi simbol peradaban kuno dan misteri arkeologi yang memikat banyak orang.

Melansir IFL Science, negara dengan piramida terbanyak justru adalah Sudan, yang terletak di Afrika Timur Laut. Negara ini memiliki setidaknya 255 piramida, hampir dua kali lipat dari jumlah piramida yang ada di Mesir, yaitu sekitar 135 bangunan.

Meski piramida-piramida di Sudan tidak setenar milik Mesir, jumlahnya yang melimpah menegaskan betapa kaya sejarah peradaban kuno di wilayah tersebut. Umumnya, piramida Sudan berukuran lebih kecil dibandingkan piramida Mesir, tetapi tetap menyimpan nilai sejarah dan arkeologis yang besar.

Visitors pose for a picture by the base of the Pyramid of Menkaure (or Menkheres, built in the 26th century BC) at the Giza Pyramids Necropolis, west of Cairo, on January 29, 2024. In a video posted on Facebook on January 26, Mostafa Waziri, the head of Egypt's Supreme Council of Antiquities, showed workers setting blocks of granite on the base of the pyramid, dubbing it Ilustrasi. Piramida di Mesir. (AFP/KHALED DESOUKI)

Sejarah Piramida di Sudan

Piramida-piramida di Sudan dibangun sekitar abad ke-8 SM di wilayah Nubia, yang saat itu merupakan pusat kekuasaan Kerajaan Kush kuno. Tak heran jika sebagian besar situs piramida ditemukan di kawasan tersebut.

Hingga kini, tercatat sekitar 200 monumen runcing dan 41 makam bangsawan Kush telah ditemukan.

Peradaban ini baru dikenal kembali pada 1830-an, ketika seorang pemburu harta karun bernama Giuseppe Ferlini menemukan artefak dari salah satu situs piramida. Sayangnya, tindakan Ferlini menuai kecaman karena dianggap merusak situs bersejarah dan menjarah peninggalan kuno.

Di era modern, kemajuan teknologi semakin memudahkan para arkeolog menemukan situs bersejarah baru. Salah satunya berkat penggunaan teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging), yang mampu memindai wilayah tertutup hutan dan mendeteksi struktur tersembunyi di bawah permukaan tanah.

Dengan bantuan teknologi ini, para peneliti meyakini masih banyak piramida yang belum ditemukan, baik di Sudan maupun negara lain.

Negara lain dengan Piramida menarik

Selain Mesir dan Sudan, beberapa negara lain juga memiliki piramida bersejarah yang tak kalah menarik, seperti:

1. Nigeria, memiliki sekitar 10 piramida Nsude.

2. Meksiko, dikenal dengan puluhan piramida, seperti Piramida Maya, Aztec, Piramida Matahari, dan Piramida Besar Cholula.

3. Guatemala, terdapat enam piramida berundak besar peninggalan suku Maya.

4. Niger, menyimpan sebuah sphinx dan dua piramida kuno.

(ana/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |