Buru Agen Mossad, Iran Curigai Orang Pakai Topi dan Kacamata Hitam

7 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 18 Jun 2025 15:29 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 28 orang ditangkap otoritas Iran dalam operasi besar-besaran memburu agen Mossad di Teheran.

Iran meluncurkan operasi gila-gilaan untuk memburu agen badan intelijen Israel yang menyusup ke Iran sejak Israel melancarkan serangan pada Jumat (13/6). Serangan Israel itu menewaskan sejumlah pejabat tinggi militer dan ahli nuklir Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, serangan Israel juga merusak fasilitas pengayaan uranium utama Iran, Natanz, hingga terdeteksi kontaminasi radiologi dan kimia.

Menurut sejumlah media, Mossad telah menyusup dan menyelundupkan senjata ke Iran jauh sebelum mereka memulai Operasi Rising Lion. Senjata-senjata itu kemudian diaktifkan pada saat Rising Lion dimulai dan digunakan untuk menargetkan Iran dari dalam.

Aksi Mossad ini membuat Iran murka. Teheran pun meluncurkan serangan balasan dalam operasi bertajuk True Promise 3, bersamaan dengan operasi untuk memburu agen-agen Mossad di dalam Iran.

Dilansir dari CNN, operasi memburu agen Mossad ini menyasar orang-orang dengan penampilan mencurigakan, seperti yang menggunakan topi, masker, hingga kacamata hitam.

Kementerian intelijen Iran telah mengimbau warga untuk waspada terhadap orang asing yang mengenakan masker atau kacamata, mengendarai truk pikap, serta membawa tas besar atau mengambil gambar di sekitar daerah militer, industri, maupun permukiman.

Sebuah poster bahkan terang-terangan menyerukan warga untuk mencurigai setiap orang yang mengenakan "masker, topi, dan kacamata hitam, bahkan ketika di malam hari".

Warga juga diminta mencurigai mereka yang kerap menerima paket melalui kurir.

"Laporkan jika ada suara yang tidak biasa dari dalam rumah, seperti teriakan, suara logam, benturan terus-menerus, dan rumah dengan gorden tertutup di siang hari," demikian isi poster yang diterbitkan Nour News yang berafiliasi dengan pemerintah.

Poster lain, yang diterbitkan di media pemerintah, juga menyarankan para pemilik rumah untuk memberi tahu polisi apabila mereka baru saja menyewakan rumahnya ke orang lain.

CNN berupaya mengontak wartawan di Iran mengenai situasi di sana dan menerima kabar bahwa mereka dilarang mengambil gambar di jalanan.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
| | | |