China Pakai Kubah Balon Raksasa Buat Kurangi Debu-Kebisingan Proyek

6 hours ago 4

CNN Indonesia

Sabtu, 05 Jul 2025 16:55 WIB

China menggunakan kubah balon raksasa untuk menutup area proyek. Kubah ini dirancang untuk mengurangi debu dan kebisingan di wilayah sekitar proyek. China menggunakan kubah balon raksasa untuk menutup area proyek. Kubah ini dirancang untuk mengurangi debu dan kebisingan di wilayah sekitar proyek. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia --

Pekerja konstruksi di kota Jinan, China memasang kubah balon raksasa untuk menutup area proyek. Kubah ini dirancang untuk mengurangi debu dan kebisingan yang mengganggu wilayah sekitar proyek.

Penampakan kubah balon tersebut beredar di media sosial X, salah satunya diunggah akun @PicturesFoIder.

"China telah membangun kubah tiup setinggi 50 meter (165 kaki) di atas lokasi konstruksi di Jinan untuk melindungi lingkungan sekitar dari debu dan kebisingan. (20 ribu meter persegi)," tulis akun tersebut, disertai video yang menampilkan kubah balon, Sabtu (5/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tersebut, ditampilkan bagaimana balon berwarna putih yang dibentangkan ke seluruh area proyek mengembang hingga menjadi kubah.

Dikutip dari Gulf News, kubah ini memiliki tinggi sekitar 50 meter dan luas sekitar 20 ribu meter persegi. Kubah ini dibangun dari bahan yang tahan lama dan ringan.

Kubah mengembang menggunakan tekanan udara konstan dan dapat berdiri tanpa memerlukan kolom atau balok internal. Hal ini memberikan lebih banyak ruang bagi pekerja untuk beroperasi di dalamnya.

Kegiatan konstruksi seringkali menghasilkan debu tingkat tinggi, yang dapat mempengaruhi kualitas udara. Untuk mengurangi polusi, kubah semacam ini membantu menahan debu, mencegahnya menyebar ke rumah dan bisnis di sekitarnya.

Kubah disebut berfungsi juga sebagai penghalang suara. Peralatan konstruksi berat dapat menimbulkan suara bising yang mengganggu penghuni di sekitarnya. Dengan menggunakan kubah, tingkat kebisingan berkurang secara signifikan.

Kubah tiup seperti ini menjadi semakin umum di lokasi konstruksi China. Kubah ini dapat dipasang dengan cepat, sehingga ideal untuk proyek-proyek sementara.

Struktur ini memungkinkan perusahaan untuk memenuhi peraturan lingkungan dan mengurangi keluhan dari masyarakat setempat.

Pendekatan ini menunjukkan bagaimana China mengadopsi solusi modern untuk meminimalkan dampak lingkungan dari pembangunan perkotaan.

Salah satu perusahaan yang menawarkan jasa pembangunan kubah balon adalah Shelter Structures. Di lamannya, perusahaan mereka menyebut kubah balon bisa digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari gudang militer, area pertanian, lokasi acara, industri, hingga tempat penampungan darurat dan bencana.

Ukurannya kubah balon yang ditawarkan juga beragam, mulai dari puluhan meter persegi hingga ribuan meter persegi yang dibangun di Jinan.

"Struktur kubah balon umumnya dibuat dengan bahan kain satu lapis atau dua lapis. Selubung ini dipompa dengan udara untuk menciptakan ruang bertekanan. Kestabilan struktur kubah ini dipertahankan oleh tekanan udara yang sedikit lebih tinggi di dalamnya," jelas Shelter Structures di lamannya.

(loam/rds)

Read Entire Article
| | | |