CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 11:53 WIB
CT Arsa Foundation melepas 15 relawan pendidikan ke berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui program PIJAR (Pergi Mengajar). (CNN Indonesia/Feby Febrina).
Jakarta, CNN Indonesia --
CT Arsa Foundation melepas 15 relawan pendidikan ke berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui program PIJAR (Pergi Mengajar).
Pelepasan dilakukan dalam acara Penyematan Guru Muda Pijar Batch 5 di Menara Mega Syariah, Jakarta Selatan, Rabu (12/11).
Ketua CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung mengatakan para guru akan dikirim hari ini ke daerah penempatan masing-masing, dan akan mengajar selama setahun ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan mengirimkan guru-guru muda yang berkualitas di daerah-daerah terpencil. Ini sudah kita lakukan sejak 2021," katanya.
Anita mengatakan program ini bukan baru. CT Arsa sudah melaksanakan sejak 2021.
Dalam kurun waktu itu, Program PIJAR telah dilaksanakan dan tersebar di 18 sekolah di 11 provinsi.
Sebanyak 170 Guru Muda Pijar telah mendampingi 1.800 siswa di seluruh Indonesia.
Ia menambahkan selain mengajar baca tulis, para guru yang dikirim lewat Program Pijar juga membimbing dan memberikan pendidikan karakter kepada siswa.
Mereka juga mengajarkan pentingnya toleransi.
"Kita mengajarkan walaupun beda agama, toleransi itu yang sangat kita pentingkan untuk mereka. Berbeda-beda agama tidak apa, kita harus hidup harmonis," katanya.
Tak hanya itu, Guru Muda PIJAR juga turut mengajarkan para siswa untuk peduli pada lingkungan. Apalagi saat ini terjadi krisis iklim
"Jadi perlu sekali untuk mengajarkan mereka untuk memelihara sesuai dengan ayat suci Al-Quran surat Al-Qasas di mana kita harus berbuat baik karena Allah telah berbuat baik pada kita. Dan juga Allah tak suka orang-orang yang suka merusak bumi," katanya.
(fby/agt)
















































