Jakarta, CNN Indonesia --
Pertanyaan apa tahu dan tempe mengandung gluten sering muncul di kalangan mereka yang menjalani diet bebas gluten, terutama penderita celiac atau yang memiliki sensitivitas terhadap gluten.
Meski sama-sama berasal dari kedelai, keduanya memiliki proses pembuatan berbeda yang bisa memengaruhi kandungan gluten di dalamnya.
Secara umum, tahu dan tempe termasuk makanan nabati yang tinggi protein dan menjadi sumber nutrisi penting bagi pelaku diet vegan maupun vegetarian. Namun, tidak semua produk tempe bisa dikatakan sepenuhnya bebas gluten, tergantung pada bahan tambahan dan proses produksinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu gluten?
Melansir Healthline, gluten merupakan sekelompok protein yang secara alami terdapat pada biji-bijian tertentu seperti gandum, jelai (barley), dan gandum hitam (rye). Protein ini berfungsi memberi elastisitas, kelembapan, serta tekstur kenyal pada roti dan makanan sejenis.
Bagi kebanyakan orang, gluten aman dikonsumsi. Namun, bagi penderita penyakit celiac atau mereka yang memiliki sensitivitas terhadap gluten, zat ini dapat menimbulkan gangguan pencernaan, kelelahan, hingga peradangan di usus halus.
Lantas bagaimana dengan tahu dan tempe, apakah aman dari gluten atau justru sebaliknya?
1. Tahu
Tahu terbuat dari dadih kedelai yang secara alami bebas gluten, rendah kalori, dan tidak mengandung kolesterol. Selain itu, tahu juga merupakan sumber zat besi serta kalsium yang baik.
Kandungan isoflavon di dalamnya memiliki manfaat seperti membantu menjaga kesehatan jantung dan tulang, serta berpotensi melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker.
Selama proses pembuatannya tidak ditambahkan bahan lain yang mengandung gluten, tahu bisa dikatakan 100 persen aman bagi penderita celiac maupun mereka yang menjalani pola makan bebas gluten.
2. Tempe
Berbeda dengan tahu, status gluten pada tempe sedikit lebih rumit. Tempe dibuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan jamur Rhizopus oligosporus.
Dalam proses tradisional, tempe hanya dibuat dari kedelai tanpa tambahan biji-bijian lain, artinya tempe murni bebas gluten. Namun, pada beberapa produk komersial, produsen kadang menambahkan bahan lain seperti beras, millet, atau bahkan barley (jelai) untuk mempercepat fermentasi dan menambah cita rasa.
Jika barley digunakan, maka tempe tersebut tidak lagi bebas gluten.
Selain itu, produk tempe yang sudah dibumbui atau diasinkan juga perlu diwaspadai. Misalnya, tempe rasa teriyaki, tempe "bacon", atau tempe dengan bumbu kecap asin biasanya mengandung gluten karena penggunaan kecap biasa.
Bila Anda ingin yang aman, pilih tempe polos atau produk yang menggunakan kecap tamari, karena tamari merupakan kecap yang bebas gluten.
Jadi, kembali ke pertanyaan apa tahu dan tempe mengandung gluten? Jawabannya tahu sepenuhnya bebas gluten, sementara tempe umumnya juga bebas gluten asalkan dibuat tanpa tambahan biji-bijian yang mengandung gluten atau bumbu berbasis kecap biasa.
Untuk memastikan keamanan, selalu baca label kemasan dengan cermat dan pilih produk bertanda "gluten-free". Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati tahu dan tempe sebagai sumber protein sehat tanpa khawatir terhadap kandungan gluten.
(tis/tis)
