CNN Indonesia
Kamis, 02 Okt 2025 06:33 WIB
Pemerintah menerapkan kebijakan diskon tiket pesawat hingga kereta api sebagai stimulus ekonomi di masa libur Nataru tahun ini. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal).
Jakarta, CNN Indonesia --
Diskon tiket pesawat hingga kereta api (KA) akan kembali pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) akhir tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan diskon tiket ini bagian dari stimulus ekonomi yang diterapkan pemerintah. Kebijakan ini diumumkan setelah rapat di Wisma Danantara hari ini.
"Pemerintah memberikan stimulus Natal dan Tahun Baru. Jadi, kereta api 22 Desember (2025) sampai 10 Januari (2026) untuk 1,5 juta penumpang. Diskonnya 30 persen," ungkap Airlangga pada jumpa pers di Wisma Danantara, Jakarta Selatan, Rabu (1/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga merinci diskon tiket pesawat berlaku untuk pembelian 22 Oktober 2025-10 januari 2026. Pemerintah menargetkan 36 juta penumpang bisa menikmati diskon ini.
"PPN (pajak pertambahan nilai)-nya ditanggung pemerintah. Dengan diskon fuel charge dan harga avtur nanti akan ada penurunan tiket antara 12 persen sampai dengan 14 persen," tambahnya.
Selain itu, ada juga diskon 20 persen untuk moda transportasi laut yang dioperasikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias Pelni. Diskon ini disiapkan untuk 405 ribu penumpang dengan periode perjalanan 17 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.
Airlangga berkata ada juga diskon untuk moda transportasi laut milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Ia mengatakan ada diskon di pelabuhan untuk 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan pada 22 Desember 2025-10 Januari 2026.
Sebelumnya, pemerintah meluncurkan sejumlah kebijakan stimulus ekonomi. Selain diskon tiket perjalanan, ada kebijakan membuka lowongan magang untuk 20 ribu orang fresh graduate dengan gaji setara upah minimum provinsi (UMP).
Pemerintah juga menyiapkan kebijakan diskon 50 persen iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk pengemudi ojek online (ojol), ojek pangkalan, sopir, kurir dan logistik. Pemerintah menargetkan 731.361 orang mendapat diskon 50 persen untuk JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian).
(dhf/sfr)
