Jakarta, CNN Indonesia --
Muharram merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam. Tak hanya sebagai penanda awal tahun dalam kalender Hijriah, tetapi juga bulan yang penuh keutamaan dan kemuliaan.
Maka, tidak heran jika banyak umat Islam yang memanjatkan doa menyambut bulan Muharram sebagai bentuk harapan dan penghambaan di awal tahun baru Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa menyambut bulan Muharram menjadi pembuka langkah bagi umat Islam dalam menjalani tahun baru yang lebih baik.
Doa-doa ini tak hanya sarat makna, tapi juga menjadi momen spiritual penting untuk muhasabah, berharap ampunan atas dosa tahun lalu, dan memohon keberkahan untuk tahun yang akan datang.
Doa menyambut bulan Muharram
Dalam tradisi Islam, awal bulan Muharram dirayakan dengan penuh ketenangan, jauh dari hura-hura. Sebab inilah saat terbaik untuk merenung, memperbaiki diri, dan mendekatkan hati kepada Allah Swt.
Berikut beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca di bulan penuh rahmat ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Doa awal tahun Hijriah
Salah satu amalan sunah menyambut 1 Muharram adalah membaca doa awal tahun setelah salat Magrib. Doa ini dipanjatkan sebagai bentuk perlindungan dari keburukan dan harapan agar kita senantiasa dijauhkan dari bisikan setan serta diberi kekuatan untuk melawan hawa nafsu.
Doa awal tahun baru Islam atau doa awal tahun Hijriah berikut dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali, pada saat memasuki tanggal 1 Muharram1446 H.
اللَّهُمَّ أَنتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيدُ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Wa haadza 'aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal 'ishmata fiihi minas- syaithaani wa auliyaa'ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bis-suu'i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa, yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia- Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
2. Doa Hari Asyura (10 Muharram)
Tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura juga merupakan hari penting dalam Islam. Selain disunnahkan berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa. Hari ini diyakini sebagai hari yang penuh dengan rahmat dan pengampunan.
Berikut adalah doa yang bisa dibaca pada hari Asyura:
"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu rahmat-Mu yang luas dan ampunan-Mu yang mulia, serta keselamatan dari segala dosa. Ya Allah, jadikanlah tahun ini tahun yang penuh dengan kebaikan, keberkahan, dan kedamaian bagi kami semua. Jauhkanlah kami dari segala bentuk bencana dan cobaan. Limpahkanlah kepada kami kesehatan, kebahagiaan, dan rezeki yang halal dan berkah. Amin."
Doa ini mencerminkan harapan akan kehidupan yang lebih baik secara spiritual, sosial, dan ekonomi.
3. Doa akhir tahun Hijriah
Sebelum memasuki bulan Muharram, umat Islam juga disarankan membaca doa akhir tahun yang dibaca sebelum waktu Magrib di penghujung bulan Zulhijah.
Doa ini dipanjatkan sebagai permohonan ampun atas kesalahan selama setahun penuh:
اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتَبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْهَا عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْ لِي وَمَا عَمِلْتُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْتَلْكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيمٌ.
Allahumma maa 'amiltu min 'amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanii 'anhu, wa lam atub minhu, wa halumta fiihaa 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alaa 'uquubatii, wa da'autanii ilat-taubati min ba'di jaraa-atii 'alaa ma'shiyatika. Fa innii istaghfartuka, faghfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa'attanii 'alaihits- tsawaaba, fa as'aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha' rajaa-ii minka yaa kariim.
Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Keutamaan berdoa di bulan Muharram
Bulan Muharram termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah, sebagaimana yang tercantum dalam Al Quran surat At-Taubah: 36. Setiap amal baik yang dilakukan di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya, termasuk doa.
Maka, memperbanyak doa menyambut bulan Muharram adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan, selain berpuasa, bersedekah, dan memperbaiki hubungan sosial.
Demikian kumpulan doa menyambut bulan Muharram untuk diamalkan umat Islam sebagai bentuk harapan dan penghambaan di awal tahun baru Islam dilengkapi dengan keutamaannya. Semoga bermanfaat.
(gas/juh)