Dokter Autopsi Perkirakan Juliana Marins Tewas 20 Menit Setelah Jatuh

7 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 27 Jun 2025 11:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Pendaki asal Brasil Juliana Marins diperkirakan meninggal dunia 20 menit setelah terjatuh dan luka berat di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Hal ini diketahui dari hasil autopsi di RS Bali Mandara, Denpasar.

Dokter Spesialis Forensik RS Bali Mandara dr Ida Bagus Putu Alit mengatakan dari hasil autopsi itu juga diketahui penyebab kematian Juliana adalah luka karena benturan keras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Benturan ini menyebabkan pendarahan yang banyak di rongga dada. "Benturan keras terjadi di punggung," kata Putu Alit, Jumat (27/6) di Denpasar.

Dari hasil autopsi ini juga diperkirakan waktu kematian Juliana adalah sekitar 20 menit setelah luka itu.

"Kalau kita perkirakan 20 menit," kata Putu Alit.

Terkait dugaan Juliana masih hidup saat terjatuh karena masih ada gerakan, Putu Alit enggan berkomentar. Menurutnya ia hanya bicara fakta dari hasil autopsi ini.

"Kita dari fakta-fakta saja, tidak ada bukti korban meninggal dalam beberapa jangka waktu lama," katanya.

Menurut Putu Alit ini bisa dilihat dari kondisi luka korban.

Juliana tewas setelah terjatuh di Gunun Rinjani. Peristiwa ini memantik perhatian karena proses evakuasi yang cukup lama. Netizen asal Brasil meramaikan peristiwa ini di media sosial sehingga mendapat perhatian luas.

(sur/kaw/sur)

Read Entire Article
| | | |