Fuso Minta Pemerintah RI Tegas Soal Truk Impor China

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 13 Nov 2025 08:23 WIB

Sales & Marketing Director PT KTB, Aji Jaya meminta ketegasan dari pemerintah untuk menertibkan perusahaan yang menjual kendaraan niaga tidak layak. Shacman adalah produsen truk berat asal Tiongkok yang dikenal dengan truknya yang tangguh di berbagai medan, seperti konstruksi, pertambangan, dan perkebunan. CNNIndonesia/Febri Ardani

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) masih mempersoalkan maraknya impor truk China standar emisi Euro 2 dan 3 untuk dipasarkan di Indonesia.

Masuknya truk China yang tidak sesuai regulasi dinilai sangat tidak adil untuk perusahaan yang sudah berinvestasi di dalam negeri.

Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian, Aji Jaya meminta ketegasan dari pemerintah untuk menertibkan perusahaan yang menjual kendaraan niaga tidak layak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi apa yang kami usahakan tentunya bahwa pemerintah bisa menerapkan regulasi ini ke semuanya. Ke semua brand yang ada di Indonesia. Supaya fair jadinya atau sama-sama Euro 4 teknologinya dan juga prosesnya sama harus melalui pengujian," kata Aji di Jakarta, Rabu (12/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemandangan truk impor tidak sesuai regulasi ada di ajang pameran alat berat beberapa waktu yang lalu di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.

Menurut Aji, truk-truk impor tidak sesuai ketentuan tersebut menjadi ancaman bagi perusahaan yang memasarkan kendaraan baik penumpang maupun kendaraan komersial di Tanah Air yang jelas mengikuti regulasi yang ada.

Terlihat dalam data Asosiasi seperti Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) , yakni catatan yang kurang positif didapatkan oleh Mitsubishi Fuso pada periode Oktober 2025.

Secara akumulasi (year on year), perusahaan asal Jepang tersebut turun sebesar 9.9 persen atau hanya berhasil 20.263 unit untuk wholesale (dari pabrik ke dealer).

Pihak KTB telah melakukan komunikasi dengan Gaikindo untuk menyelesaikan masalah yang terjadi saat ini. Produk truk asal China tersebut tidak menjalani prosedur-prosedur yang berlaku di Indonesia seperti memiliki SRUT (Surat Registrasi Uji Tipe).

Namun, dijelaskan Aji hingga kini belum menemui titik terang.

"Usaha komunikasi kepada instansi atau pihak terkait sudah kami laksanakan supaya kondisi ini bisa lebih baik. Sayangnya, hingga saat ini belum ada langkah konkret dari pemerintah terkait hal tersebut, jadi kami masih menunggu," tutup dia.

(iqb/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |