Gaji Masyarakat Makin Banyak Dipakai untuk Cicil Utang

21 hours ago 6

CNN Indonesia

Jumat, 13 Jun 2025 08:51 WIB

Bank Indonesia (BI) merekam kecenderungan peningkatan porsi pendapatan masyarakat yang dipakai untuk mencicil utang. Bank Indonesia (BI) merekam kecenderungan peningkatan porsi pendapatan masyarakat yang dipakai untuk mencicil utang. (iStock/Kannika Paison).

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Indonesia (BI) merekam kecenderungan peningkatan porsi pendapatan masyarakat yang dipakai untuk mencicil utang.

Ada peningkatan proporsi pembayaran cicilan/utang sekitar 0,3 persen. Hal itu ditemukan dari survei konsumen BI Mei 2025.

"Proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sedikit meningkat menjadi sebesar 10,8 persen pada Mei 2025 dari 10,5 persen pada April 2025," dikutip dari Survei Konsumen BI Mei 2025 di situs resmi BI, Kamis (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei itu juga mencatat penurunan proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio). Pendapatan masyarakat yang dipakai untuk konsumsi turun dari 74,8 persen menjadi 74,3 persen.

BI menyebut proporsi konsumsi terhadap pendapatan terindikasi turun pada seluruh kelompok pengeluaran. Namun, hal itu tidak terjadi pada kelompok berpengeluaran lebih dari Rp5 juta per bulan.

Sementara itu, proporsi pendapatan yang dipakai untuk tabungan stabil. BI menyebut rata-rata masyarakat menyisihkan 14,9 persen pendapatannya untuk disimpan.

"Porsi pendapatan yang ditabung mengalami peningkatan untuk kelompok pengeluaran Rp1-2 juta (14,9 persen) dan Rp4,1-5 juta (15,3 persen) di tengah penurunan pada kelompok pengeluaran lainnya," tulis BI.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/agt)

Read Entire Article
| | | |