CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2025 08:36 WIB
            Ilustrasi sepak bola. (Istockphoto/FOTOKITA) 
            Jakarta, CNN Indonesia --
Mantan pemain naturalisasi Malaysia dilaporkan menjadi tersangka pembunuhan sadis di Sungai Golok, Thailand, akhir pekan lalu.
Mantan pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang tersebut pernah bermain untuk klub Malaysia, Kelantan FA, pada periode 2014 dan 2019.
Menurut pemberitaan Majoriti, tersangka pembunuhan itu memiliki dua kewarganegaraan, Malaysia dan Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelantan FA mengaku terkejut mendengar mantan pemainnya yang juga eks naturalisasi Malaysia, jadi tersangka pembunuhan.
Dikutip dari Berita Harian, tersangka diduga terlibat dalam insiden penembakan yang mengakibatkan kematian di Sungai Golok, Thailand, baru-baru ini.
Sekretaris Jenderal Kelantan FA, Husin Deraman, mengakui pemain 33 tahun itu pernah bermain untuk klubnya pada tahun 2014 dan 2019.
Pihak Kelantan FA mengaku terkejut menerima informasi keterlibatan mantan pemainnya sebagai salah satu tersangka dalam penembakan pria Malaysia, akhir pekan lalu.
"Di akhir musim, dia menghilang, mungkin karena masalah ekonomi. Kami mencarinya untuk membantu, tetapi tidak dapat dihubungi sampai kami diberitahu tentang insiden tersebut, dan insiden ini mengejutkan asosiasi," ujar Husin.
Husin berharap pemain lain bisa mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut. Dia juga mengingatkan agar setiap pemain yang memiliki masalah bisa menghubungi klub tempat mereka bekerja.
Sementara Utusan menyebut tersangka yang menembak korban dengan 18 tembakan menyerahkan diri ke Kantor Polisi Sungai Golok pada Minggu (2/11) malam.
"Tersangka datang menyerahkan diri di Balai Polis Golok malam tadi," kata juru bicara Kantor Polisi Sungai Golok.
(sry/sry)














































