Heboh Netizen Kaitkan Gempa Rusia dan Ramalan Manga The Future I Saw

1 day ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Manga The Future I Saw kembali jadi sorotan usai ancaman tsunami mengintai Jepang imbas gempa dahsyat magnitude 8,7 mengguncang Semenanjung Kamchatka, timur Rusia, pada Rabu (30/7) pagi WIB.

Gempa terbesar keenam di bumi dalam sejarah ini memicu peringatan dini soal gelombang tsunami di beberapa negara, terutama Jepang, yang memang paling dekat dengan episentrum gempa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami setinggi tiga meter tak lama setelah gempa m 8,7 guncang Rusia.

"Laporan tsunami Jepang ditingkatkan menjadi peringatan, gelombang setinggi 3 meter diprediksi terjadi," lapor Kyodo News.

Sementara itu, media penyiaran Jepang NHK melaporkan gelombang pertama tsunami setinggi 30 sentimeter mulai memasuki pesisir utara Pulau Hokkaido.

Sejumlah video yang beredar di media sosial juga menunjukkan cuplikan gelombang laut yang mulai berdatangan ke pesisir pantai Jepang.

Sementara itu, banyak netizen yang mulai mengaitkan ancaman tsunami dan gempa dahsyat ini dengan ramalan komik The Future I Saw lagi yang sempat viral beberapa waktu lalu.

"Breaking: peringatan gelombang besar tsunami hingga 3 kaki bagi seluruh pesisir Jepang setelah gempa dahysat magnitudo 8,8 mengguncang Pantai Rusia. Ramalan Manga Jepang Ryo Tatsuki The Future I Saw yang memprediksi gempa 2011 melakukannya (ramalan yang terjadi) sekali lagi. Tetap aman Jepang," bunyi kicauan seorang netizen.

[Gambas:Twitter]

"Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk seluruh pesisir pantai Jepang dan sangat gila memikirkan tentang manga "The Future I Saw" karya Ryo Tatsuki di mana dia memprediksi bencana tsunami di Jepang pada Juli 2025. Tanggalnya tidak tepat, tapi tetap nyaris hingga membuat merinding," ucap netizen lainnya.

[Gambas:Twitter]

Manga yang pertama kali terbit tahun 1999 dan dicetak ulang pada 2021 ini menggambarkan mimpi tentang gempa bumi besar dan tsunami yang akan melanda Jepang dan negara-negara tetangga pada Juli 2025.

Edisi pertama manga tersebut sempat memperingatkan tentang bencana alam besar pada Maret 2011. Dan di bulan serta tahun yang sama, gempa bumi serta tsunami melanda Fukushima hingga memicu bencana nuklir melanda pantai timur laut Jepang dan menewaskan belasan ribuan orang.

Beberapa orang menafsirkan bahwa edisi terbaru manga buatan Ryo Tatsuki ini meramalkan bencana besar yang akan terjadi pada 5 Juli 2025.

Dalam edisi tersebut, sang kreator menggambarkan mimpi tentang retakan di dasar laut antara Jepang dan Filipina, yang disebut akan memicu tsunami raksasa.

Dalam ramalan manga itu, gelombang tsunami raksasa ini tampaknya bakal tiga kali lebih tinggi dari bencana tsunami Tohoku 2011.

Narasi dalam manga juga menyebut bahwa "bencana sesungguhnya akan datang pada Juli 2025."

"Gempa bumi di Rusia dan peringatan tsunami di Jepang, manga itu benar lagi."

Rumor mengenai manga ini sempat ramai pada awal Juli lalu, bahkan hingga membuat jumlah turis asing yang datang ke Jepang menurun drastis.

Sejumlah maskapai internasional sampai membatalkan penerbangan dari Hong Kong ke Jepang pada awal Juli lalu karena penurunan jumlah penumpang.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |