Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (23/12).
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan berpotensi terkoreksi dalam perdagangan hari ini seiring posisi indeks yang disebut masih berada di fase pelemahan.
Indeks diproyeksikan bergerak menguji area 8.464-8.560 untuk menutup gap yang terbentuk sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam skenario terburuk, koreksi dapat semakin dalam dan membawa IHSG ke kisaran level 8.000-an.
"Saat ini IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5, sehingga rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8,464-8,560," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.553, 8.493 dan resistance 8.714, 8.821 hari ini.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni CPIN, HMSP, MAPI, dan NCKL.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan indeks saham masih berpeluang melemah pada perdagangan hari ini setelah cenderung bergerak terbatas dan tertahan di bawah level resistensi 8.657.
Dia menilai indeks baru berpeluang menguat kembali jika mampu menembus area tersebut dan menguji resistensi berikutnya di 8.742.
"IHSG cenderung bergerak terbatas dan masih berada di bawah resisten minor 8.657, sehingga hari ini tetap berpotensi mengalami koreksi lanjutan," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.493, 8.424, 8.361, dan 8.255 dan resistance 8.657, 8.742, 8.877, dan 8.941 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni MDKA dan SMGR.
IHSG ditutup di level 8.645 pada Senin (22/12) sore. Indeks saham menguat 36,29 poin atau naik 0,42 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp24,19 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 43,03 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 251 saham menguat, 433 terkoreksi, dan 120 stagnan.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
(del/sfr)

















































