IMF Setuju Cairkan Dana Rp16,5 T ke Pakistan Meski India Keberatan

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 10 Mei 2025 04:30 WIB

IMF menyetujui pinjaman sebesar Rp16,5 dan dana talangan baru Rp23 triliun untuk Pakistan meski India keberatan. IMF menyetujui pinjaman sebesar Rp16,5 dan dana talangan baru Rp23 triliun untuk Pakistan meski India keberatan. (Foto: AFP/STEFANI REYNOLDS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui tinjauan program pinjaman untuk Pakistan sebesar US$1 miliar atau setara Rp16,5 triliun (asumsi kurs Rp16.550), meski India keberatan.

Pakistan hampir mengalami gagal bayar pada 2023 karena krisis politik memperparah kemerosotan ekonomi, serta mendorong beban utang negara ke tingkat yang nyaris tak tertolong.

"Pemerintah (Pakistan) telah menunjukkan implementasi program yang kuat, yang telah berkontribusi pada perbaikan pembiayaan dan kondisi eksternal, serta pemulihan ekonomi yang berkelanjutan," kata IMF dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Sabtu (10/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan IMF juga menyetujui permintaan pemerintah Pakistan untuk program pinjaman baru senilai sekitar US$1,4 miliar atau Rp23 triliun, yang ditujukan untuk membangun ketahanan ekonomi menghadapi kerentanan iklim dan bencana alam.

Namun, India yang juga mewakili Bhutan, Sri Lanka, dan Bangladesh di dewan IMF, abstain dalam pemungutan suara. Sebab, hubungan kedua negara tengah memanas.

Sumber AFP yang mengetahui proses persetujuan itu membenarkan keempat negara menyatakan abstain.

Kementerian Keuangan India menyuarakan keraguan soal kesuksesan program IMF di Pakistan, mengingat rekam jejak negara tetangganya yang dinilai buruk. New Delhi juga memperingatkan kemungkinan dana bisa saja disalahgunakan untuk membiayai aksi teror lintas batas yang disponsori negara.

Keputusan dewan IMF muncul di tengah meningkatnya konflik antara India dan Pakistan, yang dalam tiga hari terakhir telah menewaskan lebih dari 50 orang.

(pta)

Read Entire Article
| | | |