Indonesia U-23 vs Filipina: Misi Balas Dendam dan Ancaman Telat Panas

4 hours ago 4

ANALISIS

Abdul Susila | CNN Indonesia

Senin, 08 Des 2025 06:50 WIB

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Filipina di SEA Games 2025 dalam ancaman balas dendam dan kebiasaan telat panas. Timnas Indonesia U-23 dalam ancaman balas dendam Filipiina di SEA Games 2025. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia U-23 akan mengawali perjuangan di SEA Games 2025 dengan menghadapi Filipina di Stadion 700 Anniversary, Senin (8/12).

Ini pertandingan yang tidak mudah, sebab mesin tempur The Young Azkals sudah lebih dahulu panas. Filipina sudah melakoni satu pertandingan, sedang Garuda Muda belum.

Pada pertandingan perdana Filipina mengalahkan Myanmar dengan skor 2-0. Dalam laga ini permainan Filipina tampak solid. Tidak hanya di lini belakang, juga di tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dikomparasi dengan cara bermain saat tampil dalam Piala AFF U-23 2025, ada peningkatan. Tim asuhan Garrath McPherson ini bermain pendek dari kaki ke kaki dengan progresif positif.

Hadirnya pemain-pemain yang punya caps di tim nasional senior, seperti Sandro Reyes, Dylan Dmuynck, Javier Mariona, Santiago Runlico, dan Otu Banatao, membuat tim solid.

Dari 23 pemain Filipina U-23, 14 di antaranya tampil dalam kompetisi luar negeri. Meski bukan di tim-tim besar, kualitas mereka dinilai bisa menjadi kekuatan tersendiri.

Utamanya Mariona bisa menjadi ancaman serius bagi Indonesia. Sebelum membela Filipina, pemain 20 tahun tersebut sempat membela El Savador U-20.

Pemain lainnya yang perlu diwaspadai Filipina adalah Sandro Reyes. Pemain 22 tahun ini membela Filipina di semua kategori usia, sejak U-15 hingga senior. Caps-nya lengkap.

Saat ini Reyes berkiprah di Jerman bersama FC Gutersloh. Ini adalah klub kasta keempat Jerman. Dalam Kualifikasi Piala Asia 2026, ia mengoleksi dua gol.

Ambisi Filipina dalam SEA Games 2025 juga tegas, membalas dendam kekalahan Piala AFF U-23 2025. Filipina juga ingin mengakhiri rapor tak pernah menang atas Indonesia di SEA Games.

Bermain di Thailand, yang dianggap lokasi netral, dinilai sebagai momentum yang tepat. Mesin tempur Indonesia yang belum panas akan coba dimaksimalkan.

Bersambung ke halaman berikutnya...

[Gambas:Video CNN]


Read Entire Article
| | | |