Jakarta, CNN Indonesia --
Tak perlu khawatir saat luka terbuka mengeluarkan cairan bening. Anda bisa melakukan beberapa cara mengobati luka berair agar cepat kering berikut ini.
Dalam beberapa kasus, cairan bening atau kekuningan bisa keluar dari luka terbuka. Hal ini membuat luka menjadi berair.
Kondisi tersebut tergolong umum. Mengutip laman Cleveland Clinic, cairan biasanya lebih kental daripada air. Cairan ini bisa terlihat menempel pada perban saat dilepas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cairan tersebut merupakan plasma tanpa protein. Plasma mengandung lebih dari 90 persen air dan kurang dari 10 persen zat padat. Plasma mengandung fibrinogen atau protein yang diproduksi hati untuk pembekuan darah.
Kemunculan cairan tersebut pada dasarnya merupakan tanda bahwa sistem imun bekerja dengan benar untuk menyembuhkan luka.
Dalam jumlah kecil, cairan itu tergolong normal. Tapi dalam jumlah besar, cairan bisa jadi tanda infeksi lebih lanjut.
Cara mengobati luka berair agar cepat kering
Sayangnya, luka yang berair akan terasa mengganggu. Anda bisa mengikuti cara mengobati luka berair agar cepat kering dan terhindar dari infeksi.
1. Cuci luka
Coba cuci bagian luka dengan lembut menggunakan sabun dan air. Gunakan waslap lembut untuk mencuci area luka.
Selanjutnya, tepuk-tepuk area luka hingga mengering.
2. Tak perlu gunakan alkohol
Ilustrasi. Ada beberapa cara mengobati luka berair agar cepat kering. (Istockphoto/Ocskaymark)
Anda tak perlu menggunakan alkohol saat membersihkan luka. Dalam kebanyakan kasus, penggunaan alkohol atau hidrogen peroksida secara berulang dapat memperpanjang proses penyembuhan atau mengganggu proses penyembuhan luka.
3. Tutupi luka
Dalam kondisi terbuka, luka akan rentan terhadap infeksi lanjutan. Untuk itu, luka perlu ditutup.
Tutup luka dengan perban atau plester. Anda juga bisa mengoleskan obat antibiotik topikal ke area luka untuk mencegah infeksi.
4. Rutin ganti perban
Perban yang kotor bisa memicu pertumbuhan bakteri. Anda perlu rutin mengganti perban luka setiap hari atau saat perban terasa basah.
5. Kompres hangat
Cara meredakan luka berair berikutnya adalah dengan menggunakan kompres hangat 1-2 kali sehari.
Rendam kain atau waslap bersih ke dalam air hangat. Kompreskan kain basah pada area luka selama 15 menit.
6. Pakai madu
Penggunaan madu juga bisa jadi obat untuk luka berair. Madu bersifat antiradang, antibakteri, dan antiseptik.
Namun, pastikan Anda menggunakan madu murni tanpa campuran bahan kimia lainnya. Oleskan madu setelah luka dibersihkan.
7. Obat antiseptik
Cara mengobati luka berair agar cepat kering yang paling umum adalah menggunakan obat antiseptik. Gunakan obat antiseptik yang mengandung iodine demi mempercepat pengeringan luka.
Selalu gunakan obat antiseptik setelah luka dibersihkan menyeluruh. Gunakan kain kasa untuk mengoleskan antiseptik ke area luka.
(asr/asr)