CNN Indonesia
Jumat, 05 Sep 2025 23:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai kemenangan 6-0 atas Taiwan belum bisa menjadi tolok ukur bagi permainan Timnas Indonesia jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Asia 2026.
Indonesia menang 6-0 atas Taiwan dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9) malam.
Timnas Indonesia unggul 4-0 atas Taiwan pada babak pertama melalui gol Jordi Amat, bunuh diri Chao Ming Hsiu, Marc Klok, dan Eliano Reijnders.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awal babak kedua Indonesia mampu menambah dua gol melalui Ramadhan Sananta dan Sandy Walsh.
Usai pertandingan, Erick Thohir mengaku kemenangan ini belum bisa menjadi tolok ukur kekuatan Timnas Indonesia yang sesungguhnya, termasuk juga untuk menilai permainan debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans.
"Terlalu dini ya kan ini kalau kita lihat, nanti waktu lawan Lebanon baru kita bisa berhitung seperti apa [permainan Miliano dan Zijlstra]. Tapi memang kalau kita lihat di U-23, senior, kita mulai mencoba main empat bek. Sudah juga mulai mencoba, permainan ball position ya, mengontrol bola," kata Erick usai menyaksikan laga Indonesia vs Taiwan di Surabaya, pada Jumat (5/9) malam.
"Tapi yang senior mungkin serangannya lebih tajam. Eh, tapi sama kadang-kadang pemain kita suka terburu-buru di finishing. Ya, nanti tes sebenarnya itu lawan Lebanon," ucap Erick.
Erick mengakui uji coba melawan Lebanon menjadi agenda yang ditunggu-tunggu oleh Timnas Indonesia.
"Jadi, bukan lawan Taipei. Nah, bisa enggak kita menciptakan gol. Apalagi Lebanon eh memang tim yang kita tunggu-tunggu untuk uji coba," ucap Erick.
"Karena untuk kualifikasi round 4 itu kan memang kebanyakan tim Timur Tengah eh dan ranking Lebanon lebih bagus dari kita. Ya, ini memang yang saya rasa yang setara lah yang kita akan lihat nanti di tanggal 8," kata Erick.
Pada pertandingan uji coba selanjutnya, Indonesia akan melawan Lebanon di Stadion GBT pada Senin (8/9) mendatang.
(frd/frd/rhr)