Jakarta, CNN Indonesia --
Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina alias Erin disebut sudah menyepakati sejumlah hal setelah sepakat bercerai secara damai, di antaranya adalah soal anak-anak dan harta gana-gini.
Pengacara Erin, Malik Bawazier, mengatakan bahwa kesepakatan tersebut dibuat agar tidak menimbulkan gangguan yang berlarut dalam proses perceraian keduanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu tadi ada pertanyaan soal masalah anak. Anak tiga-tiganya diberikan kebebasan kapan pun juga dengan bapaknya dan kapan pun juga dengan ibunya," kata Malik dalam jumpa media pada Rabu (29/10), seperti diberitakan detikHot.
"Mengenai masalah akibat-akibat hukum terkait gono-gini sudah disepakati juga, sudah dituangkan dalam satu akta notariil. Tapi tentunya itu tidak terbuka untuk umum. Itu sudah merupakan kesepakatan mereka berdua, sudah sama-sama setuju," katanya.
Andre Taulany yang juga hadir dalam sesi tersebut mengatakan bahwa dirinya ikhlas dengan kesepakatan dengan Erin itu.
"Ikhlas. Ikhlas dong," kata Andre singkat.
"Ikhlas. Dia mungkin pernah belajar ilmu ikhlas di 'Kiamat Sudah Dekat'," timpal Malik sambil tersenyum.
Kemudian terkait proses sidang yang sedang berjalan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Malik menyatakan kedua belah pihak sudah tidak perlu hadir lagi secara langsung karena sudah diwakilkan kuasa hukum masing-masing dan sudah bersepakat berpisah.
"Tinggal akta notaris yang sudah mereka sepakati dibawa ke majelis hakim," kata Malik yang juga membenarkan Andre dan Erin tinggal menunggu pengesahan dari pengadilan.
Malik sebelumnya mengatakan kesepakatan antara Erin dengan Andre Taulany terjadi pada 28 Oktober 2025 melalui perantara pengacara tersebut. Malik sempat bertemu dengan Andre lima kali, sedangkan dengan Erin hingga tujuh kali.
Malik menyebut Erin yang semula berniat untuk membongkar kebobrokan Andre Taulany gegara dokumen perceraian yang bocor ke publik berubah pikiran setelah mendapatkan mediasi dari pihaknya.
"Perceraian yang diharapkan mampu membawa hikmah dan kehidupan yang lebih baik, baik untuk Andre maupun Erin," kata Malik. "Dengan satu poin penting, kesepakatan ini dilakukan untuk mengedepankan juga kepentingan anak-anak."
Andre Taulany mengatakan dirinya bersyukur bisa menyepakati kesepakatan itu meski tetap berat menjalani perceraian. Ia juga menegaskan ke depan dirinya dan Erin akan tetap menjadi orang tua yang saling mendukung meski tak lagi sebagai suami dan istri.
"Apa yang disampaikan beliau tadi sudah cukup mewakili semuanya. Intinya, ke depan kami akan tetap menjadi orang tua yang saling dukung, walaupun tidak lagi dalam konteks suami-istri. Karena kami punya anak-anak yang menjadi tanggung jawab bersama," kata Andre.
"Yang paling penting itu mental mereka. Mereka masih anak-anak, masih dalam masa pertumbuhan, jadi harus dapat dukungan yang baik dari kedua orang tua," lanjutnya.
Andre Taulany menikah dengan Erin pada 17 Desember 2005. Dari pernikahan tersebut, mereka mendapatkan tiga anak, yakni pada 2006, 2009, dan 2011.
(end)

















































