Ini Materi Tes UTBK SNBT 2026 dan Jumlah Soalnya

3 hours ago 1

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelaksanaan pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk tahun depan akan digelar pada 21-30 April 2026.

Setelah mendaftar SNBT, peserta akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Berikut materi tes UTBK SNBT 2026 yang perlu diketahui para siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun pelaksanaan tes UTBK masih lama, tetapi peserta harus mempersiapkan diri dan belajar dari sekarang.

Dengan mengetahui materi ujian dan memahami kisi-kisi soal UTBK, hal ini bisa memberi gambaran pada saat ujian mendatang.

Apa itu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi?

Soal UTBK SNBT terdiri dari dua jenis tes yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi.

Tes Potensi Skolastik (TPS) adalah tes untuk mengukur kemampuan berpikir peserta. Kemampuan peserta dalam bernalar yang diperlukan untuk menempuh pendidikan formal akan diuji.

Tes literasi UTBK SNBT adalah bagian ujian yang mengukur kemampuan peserta dalam memahami, menganalisis, serta menggunakan informasi tertulis.

Jadi, tes literasi ini bukan sekadar bisa membaca, tetapi juga menguji sejauh mana seseorang mampu berpikir kritis dari teks yang diberikan.

Materi UTBK SNBT 2026

Materi tes UTBK SNBT 2026 terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi. Secara keseluruhan, peserta akan mengerjakan 160 soal dengan durasi 195 menit.

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

Penalaran Umum (30 soal)

Penalaran umum merupakan tes untuk mengukur kemampuan berpikir logis, menemukan pola, hingga menarik kesimpulan dari suatu informasi.

Pengetahuan dan Pemahaman Umum (20 soal)

Pengetahuan dan pemahaman umum merupakan tes yang menguji wawasan peserta terhadap berbagai isu atau fakta umum, termasuk pemahaman dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan akademik.

Pemahaman Bacaan dan Menulis (20 soal)

Pemahaman bacaan dan menulis merupakan tes yang mengukur sejauh mana peserta dapat memahami teks, menganalisis isi bacaan, serta menilai argumen dalam tulisan.

Pengetahuan Kuantitatif (20 soal)

Pengetahuan kuantitatif yaitu tes yang menguji kemampuan numerik dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan angka, logika matematika, serta penalaran kuantitatif sederhana.

2. Tes Literasi

Literasi Bahasa Indonesia (30 soal)

Tes literasi bahasa Indonesia diperlukan untuk mengukur pemahaman teks berbahasa Indonesia, seperti membaca artikel, paragraf, atau informasi, lalu menarik kesimpulan, menganalisis argumen, hingga menilai logika isi bacaan.

Literasi Bahasa Inggris (20 soal)

Tes literasi bahasa Inggris bertujuan menguji kemampuan siswa dalam memahami teks berbahasa Inggris, termasuk menemukan ide pokok, menafsirkan informasi, hingga memahami kosakata dalam konteks.

Penalaran Matematika (20 soal)

Penalaran matematika diperlukan untuk mengetahui kemampuan berpikir logis, kuantitatif, serta menyelesaikan masalah berbasis angka atau pola matematis yang disajikan dalam bentuk soal cerita maupun perhitungan sederhana.