CNN Indonesia
Senin, 23 Jun 2025 22:36 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Iran dilaporkan terancam dicoret dari peserta Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Isu pencoretan itu muncul karena meningkatnya ketegangan dan peningkatan ketakutan dalam perang Iran dengan salah satu tuan rumah turnamen itu, yakni Amerika Serikat (AS).
Media Malaysia New Straits Times menyebutkan, posisi Iran sebagai salah satu peserta Piala Dunia 2026 bisa dalam ketidakpastian karena fasilitas nuklir di negara tersebut mendapat serangan udara dari AS. Serangan itu menarik perhatian global yang membuat konflik militer kian meningkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan senada dibuat News.com dari Australia. Team Melli, julukan Iran, disebut tidak mungkin bermain di AS usai perang dengan Israel yang kemudian dibantu Negeri Paman Sam. Dengan begitu, penampilan keempat beruntun mereka di Piala Dunia terancam.
Peluang Iran dicoret terbuka, mengingat sejumlah negara sudah mendapat larangan dari FIFA mengikuti agenda dan kalender internasional.
Rusia jadi salah satu yang dihukum tanpa batas waktu oleh FIFA sejak menginvasi Ukraina. FIFA dan UEFA juga melarang Yugoslavia pada 1990-an akibat dari konflik Balkan.
Seandainya Iran tetap dipersilakan bermain di Piala Dunia 2026, kemungkinan besar mereka tidak akan memiliki pendukung karena negara Iran masuk ke dalam daftar larangan perjalanan dari Presiden Donald Trump.
Keputusan larangan perjalanan sejumlah warga negara itu dibuat Trump pada Maret lalu. Selain Iran, beberapa negara yang dilarang ke AS adalah Afghanistan, Republik Kongo, Libya, Myanmar, Somalia, Sudan, Yaman. Total lebih dari 40 negara yang dilarang ke AS oleh Trump.
Pengecualian dalam peraturan larangan perjalanan itu hanya dibuat untuk skuad yang tampil di Piala Dunia dan Olimpiade, termasuk staf terkait.
Sementara, Sportbible menyebut FIFA berpeluang mengabaikan 'pesan' universalitas Piala Dunia lantaran situasi di Timur Tengah yang memburuk dan Iran yang terlibat perang dengan AS. Artinya, Iran kemungkinan tidak memiliki pendukung akibat larangan perjalanan dari Trump, sekalipun tetap diizinkan bermain di Piala Dunia 2026.
Iran menjadi negara keenam yang lolos ke Piala Dunia 2026 setelah Jepang, Argentina, dan tiga negara tuan rumah.
(sry/sry)