Israel Perdana Serbu Houthi Yaman saat Gencatan Senjata dengan Iran

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 07 Jul 2025 08:32 WIB

Israel perdana meluncurkan serangan ke sejumlah situs milisi Houthi di Yaman saat Tel Aviv tengah gencatan senjata dengan Iran, Minggu (6/7). Israel perdana meluncurkan serangan ke sejumlah situs milisi Houthi di Yaman saat Tel Aviv tengah gencatan senjata dengan Iran, Minggu (6/7). (Foto: via REUTERS/HOUTHI MILITARY MEDIA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel perdana meluncurkan serangan ke sejumlah situs milisi Houthi di Yaman saat Tel Aviv tengah gencatan senjata dengan Iran, Minggu (6/7).

Serangan itu dilancarkan pada Minggu malam hingga Senin (7/7) dini hari yang menargetkan pelabuhan Hodeida, Ras Isa, Salif, dan pembangkit listrik Ras Kanatib di sepanjang Laut Merah. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga menyerang Galaxy Leader, kapal kargo yang dibajak Houthi pada November 2023.

"Pasukan Houthi memasang sistem radar ke kapal tersebut dan telah menggunakannya untuk melacak kapal-kapal di perairan internasional guna memfasilitasi kegiatan teroris lebih lanjut," demikian pernyataan IDF, seperti dikutip CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan ini diluncurkan pasca tiga rudal balistik Houthi ditembakkan ke Israel usai Tel Aviv gencatan senjata dengan Iran. Menurut IDF, satu peluru kendali itu berhasil dicegat pada Sabtu (5/7).

Sebelum menyerang, juru bicara IDF Avichay Adraee mengeluarkan perintah evakuasi untuk pelabuhan-pelabuhan dan pembangkit listrik yang ditargetkan.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan serangan ini merupakan bagian dari Operasi Bendera Hitam.

"Houthi akan terus membayar harga yang mahal atas tindakan mereka," kata Katz dalam sebuah pernyataan, sambil menegaskan bahwa Israel akan membalas dengan lebih kuat jika Houthi terus meluncurkan rudal dan drone.

Militer Houthi sementara itu telah mengonfirmasi serangan Israel. Mereka menyatakan pihaknya "secara efektif" menghalau serbuan Negeri Zionis menggunakan "serangan besar-besaran yang melibatkan rudal permukaan-ke-udara".

Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan akibat serangan.

Anggota biro politik Houthi Mohammed Al Farah menyatakan penargetan pelabuhan, pembangkit listrik, dan fasilitas sipil lain di Yaman adalah upaya untuk membahayakan warga sipil dan tak ada kaitannya dengan aktivitas militer apa pun.

Serangan ini terjadi ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkunjung ke Washington untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Sejak Israel meluncurkan agresi ke Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023, milisi Houthi Yaman dan Hizbullah di Lebanon terus menembakkan rudal ke Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas Palestina.

Houthi juga berulang kali menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah yang terkait dengan Israel.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |