yoa | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Jun 2025 16:27 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 60 orang dilaporkan meninggal dunia usai serangan Israel terhadap sebuah gedung hunian di Teheran, Iran.
Melansir CNN, televisi Iran menayangkan gambar langsung para pekerja yang membersihkan puing-puing dari lokasi gedung 14 lantai di kompleks perumahan Shahrak-e Shahid Chamran di Teheran.
Menurut seorang reporter di lokasi tersebut, 20 anak tewas di gedung hunian tersebut, termasuk bayi berusia 6 bulan. Sepuluh jenazah dilaporkan masih tertimbun reruntuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Utusan Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani mengatakan pada Jumat (13/6) sedikitnya 78 orang tewas akibat serangan Israel.
Belum diketahui apakah 60 orang yang tewas di gedung hunian tersebut termasuk dalam hitungannya.
Sebelumnya, Israel menyerang sejumlah wilayah Iran pada Jumat (13/6) dini hari. Mereka menargetkan fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir Iran.
Fasilitas pengayaan uranium utama Iran di Natanz juga menjadi target serangan berulang kali.
Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan terdapat kontaminasi radiologis dan kimia akibat rusaknya fasilitas nuklir tersebut. Kendati demikian, radiasi tersebut masih bisa ditangani dan tidak meluas.
Serangan Israel ke Iran juga menewaskan sejumlah pejabat penting, beberapa di antaranya yaitu Kepala IRGC Hossein Salami; Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri; hingga penasihat pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Shamkhani.
(asa)