CNN Indonesia
Minggu, 26 Okt 2025 05:10 WIB
Tim SAR Tanjung Balai Karimun berhasil menemukan jasad seorang ABK penangkap ikan yang tenggelam di Perairan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). (Foto: iStockphoto/piranka)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang melalui Pos SAR Tanjung Balai Karimun berhasil menemukan jasad Ari (27), seorang anak buah kapal (ABK) penangkap ikan yang tenggelam di Perairan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (25/10), pukul 18.30 WIB, di Perairan Saipem, Karimun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokasi penemuan korban berjarak kurang lebih 2,7 nanometer arah utara dari lokasi kejadian kecelakaan," katanya di Tanjungpinang, Sabtu malam.
Menurut Fazzli operasi pencarian korban telah berlangsung selama tiga hari, sejak almarhum dilaporkan hilang pada Kamis (23/10) malam pukul 21.40 WIB.
Berdasarkan laporan yang diterima, korban Ari nekat melompat ke laut di perairan Pulau Tembelas, Karimun, untuk menangkap ikan yang terlepas dari alat tangkap jaring. Naas, saat terjun ke laut korban terseret arus lalu tenggelam.
"Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Muhammad Sani di Karimun guna proses lebih lanjut," ujar Fazzli.
Dengan telah ditemukannya seluruh korban, lanjut dia, maka operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
Seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dalam operasi tersebut kembali ke satuan masing-masing.
SAR turut mengapresiasi seluruh unsur potensi yang terlibat dalam operasi ini, mulai dari Pos SAR Tanjung Balai Karimun, unsur kapal nelayan, hingga pihak-pihak terkait lainnya atas dedikasi dan sinergi yang telah ditunjukkan dalam penanganan kasus kecelakaan laut tersebut.
(antara/rds)


















































