CNN Indonesia
Selasa, 03 Jun 2025 12:56 WIB

Makassar, CNN Indonesia --
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla menuturkan maraknya premanisme di Indonesia disebabkan oleh kurangnya lapangan kerja.
"Jangan hanya lihat premannya, tapi lihat kenapa dia kenapa menjadi preman, itu hampir semuanya karena tidak adanya pekerjaan tapi tetap ingin hidup, makanya bypass," kata JK kepada wartawan di Universitas Hasanuddin, Makassar, Selasa (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK menerangkan menyelesaikan masalah premanisme tidak cukup dengan penindakan hukum. Harus juga dibarengi dengan memberikan lapangan pekerjaan.
"Jadi, tidak bisa kita selesaikan tindakan premanisme itu dengan menghukum mereka saja, tapi mencari solusinya bagaimana kita tetap ada lapangan kerja. Itu masalahnya, dimana-mana begitu, asal ada daerah yang ekonomi rendah pasti banyak kriminal," ungkapnya.
Saat ini, kata JK, Indonesia menghadapi tantangan berat terkait pekerjaan. Tantangan itu harus dicari solusi alternatif, salah satunya dengan membuka lapangan kerja di sektor kreatif, wirausaha atau UMKM.
"Saat ini cari kerjaan susah. Maka alternatif utama adalah pekerjaan yang kreatif, berwirausaha, menjadi pengusaha kecil, mengembangkan pertanian, perkebunan dan macam macam," ungkapnya.
JK juga mengusulkan kepada seluruh alumni perguruan tinggi agar kembali ke daerah untuk membangun kembali desa-desa.
"Kembali ke daerah, memajukan daerah dan jangan semua berkumpul di kota. susah," ujarnya.
Menurut JK bahwa proses pendidikan di kampus-kampus Indonesia sudah jauh lebih baik. Namun, para alumni harus berhadapan dengan dunia nyata.
"Sekolahnya baik, dunia nyatanya susah," imbuhnya.
(mir/wis)