Kamboja Setop Impor BBM dari Thailand Imbas Konflik Perbatasan

6 hours ago 4

CNN Indonesia

Senin, 23 Jun 2025 02:30 WIB

PM Kamboja memutuskan menyetop impor BBM dari Thailand dalam lanjutan ketegangan konflik perbatasan. PM Kamboja memutuskan menyetop impor BBM dari Thailand dalam lanjutan ketegangan konflik perbatasan. (AFP/TANG CHHIN SOTHY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengatakan pada Minggu (22/6) akan menghentikan semua impor bahan bakar dari negara tetangganya Thailand. Keputusan ini diambil imbas ketegangan yang meningkat akibat sengketa perbatasan yang masih berlangsung.

Kedua negara telah berselisih sejak seorang tentara Kamboja tewas bulan lalu saat pasukan saling tembak di wilayah sengketa yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, tempat perbatasan kedua negara dan Laos bertemu.

"Mulai tengah malam ini, semua impor bahan bakar dan gas dari Thailand akan dihentikan," kata pemimpin Kamboja Hun Manet dalam sebuah posting Facebook.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan perusahaan energi akan dapat "mengimpor cukup banyak dari sumber lain untuk memenuhi permintaan bahan bakar dan gas dalam negeri" di negara itu.

Thailand telah memberlakukan pembatasan pada beberapa pos pemeriksaan perbatasan dengan alasan "keamanan nasional", dan pada Minggu Kamboja menutup dua penyeberangan sebagai balasan.

Pertengkaran perbatasan telah memicu kekacauan politik di Thailand setelah panggilan telepon antara para pemimpin bocor, yang memicu kritik dalam negeri terhadap perilaku Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra.

Mitra koalisi terbesar partai berkuasa Thailand dengan Drew awal minggu ini karena seruan agar dia mundur semakin keras dan dia dipaksa meminta maaf atas percakapan teleponnya dengan mantan pemimpin Kamboja Hun Sen.

Thailand adalah mitra dagang terbesar ketiga Kamboja pada 2022, menurut Bank Dunia, dengan impor mencapai $3,8 miliar, yang 27 persennya adalah bahan bakar.

Sebelumnya kementerian pertahanan Kamboja menuduh tentara Thailand melanggar perjanjian dengan mengawal sekitar 150 pengendara sepeda untuk mengunjungi kuil yang disengketakan di dekat perbatasan.

Tentara Thailand membantah adanya pelanggaran, dengan mengatakan telah terjadi "kesalahpahaman".

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |