Kapal Selam Autonomous Sukses Luncurkan Torpedo di Surabaya

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 30 Okt 2025 17:02 WIB

Kapal selam autonomous (KSOT) buatan BUMN industri pertahanan PT. PAL berhasil melakukan uji coba menembak torpedo di perairan Surabaya, Jawa Timur. Kapal selam autonomous (KSOT) buatan BUMN industri pertahanan PT. PAL berhasil melakukan uji coba menembak torpedo di perairan Surabaya, Jawa Timur. CNN Indonesia/Iwan Hermawan

Surabaya, CNN Indonesia --

Kapal selam autonomous (KSOT) buatan BUMN industri pertahanan PT. PAL berhasil uji coba menembak torpedo di Perairan Dermaga Komando Armada II TNI AL, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/10).

Uji coba itu disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali.

KSOT itu menembakkan torpedo dari kedalaman periskop ke sasaran sejauh 250 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan Kemhan akan membeli sebanyak 30 unit KSOT.

"Kita perlu 30 kapal selam autonomus untuk menjaga choke point yang ada di perairan nasional kita. Sambil juga kita membangun sendiri torpedo yang diproduksi oleh anak bangsa," kata Sjafrie.

Jika pengadaan sebanyak 30 unit KSOT terpenuhi, maka unit-unit akan ditempatkan di Komando Operasi Kapal Selam di Armada II TNI AL.

Sjafrie juga mengungkapkan Indonesia merupakan negara ke-4 yang berhasil mendesain dan memproduksi Kapal Selam tanpa awak setelah Amerika serikat, Russia dan China.

Dirut PT PAL Kaharudin Djenoed mengklaim kandungan lokal KSOT telah cukup tinggi. Ia menjelaskan proses perencanaan, desain, manufaktur hingga uji coba dilakukan oleh tenaga ahli PT PAL.

Namun, masih ada beberapa komponen yang harus dibeli dari luar.

"Jadi kita menggunakan alat-alat equipment yang ada dijual di pasaran dalam negeri, kemudian kita ubah menjadi military spec dan marine use," kata Kaharudin.

KSOT memiliki panjang 15 meter dan bobot 37,26 ton. Kapal selam mini ini mampu dipacu hingga 20 knot dengan kedalaman selam maksimal 350 meter.

Sebagai kapal selam tempur, KSOT mampu membawa 2 buah torpedo ringan. Mirip drone, KSOT bisa dikendalikan dari jauh menggunakan kendaraan komando dan kontrol.

Perangkat komando dan kontrol itu juga bisa dipindah ke atas kapal perang. Selain itu, KSOT juga diklaim memiliki kendali menggunakan AI atau kecerdasan buatan.

Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali mengatakan TNI AL menyiapkan dan melatih calon pengendali KSOT secara khusus.

"Pengoperasian ini membutuhkan pelatihan khusus, karena ini full teknologi dan menggunakan AI juga," ujar Ali.

(yoa/iwn/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |