Kapan Waktu Terbaik Makan Pisang untuk Kesehatan Jantung?

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Pisang memang dikenal berkhasiat untuk sistem kardiovaskular. Tapi, kapan waktu terbaik makan pisang untuk menjaga kesehatan jantung?

Merawat kesehatan jantung tak selalu sulit. Ada langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan dan berdampak jika dilakukan secara konsisten. Salah satunya mempertahankan pola makan ramah jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pola makan ramah jantung umumnya kaya buah, sayur, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat. Kesemuanya membantu tekanan darah tetap terkontrol dan kadar kolesterol terjaga.

Salah satunya adalah pisang. Mengutip Healthline, pisang mengandung protein, karbohidrat, serat. Pisang juga mengandung berbagai mineral dan vitamin seperti vitamin C, riboflavin, folat, niasin, tembaga, potasium, dan magnesium.

Potasium jadi mineral penting yang ditemukan dalam pisang untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Satu buah pisang berukuran segar umumnya mengandung 10 persen kebutuhan potasium harian.

Bunch of overripe bananas on a wooden backgroundIlustrasi. Waktu terbaik makan pisang untuk kesehatan jantung. (iStockphoto/4nadia)

Asupan potasium ditemukan dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko hipertensi. Sebuah studi tahun 2021 menemukan, orang yang mengonsumsi lebih dari 3 ribu miligram (mg) potasium per hari memiliki risiko masalah kardiovaskular 25 persen lebih rendah.

Selain itu, ada juga kalium yang berperan dalam mendukung kesehatan secara menyeluruh. Kalium membantu tubuh tetap terhidrasi, mendukung fungsi sel dan saraf, serta menjaga kesehatan otot dan jantung.

Waktu terbaik makan pisang untuk kesehatan jantung

Tapi, makan pisang tak sekadar mengupasnya lalu menggigitnya. Beberapa orang percaya waktu memakan pisang berpengaruh terhadap penyerapan potasium ke dalam tubuh.

Ahli gizi Diane Han mengatakan, pada dasarnya waktu makan tidak terlalu memengaruhi penyerapan kalium.

"Tubuh kita menyerap kalium secara pasif seperti spons. Setelah kalium terserap cukup atau mencapai tingkat optimal, penyerapannya jadi terbatas," ujar Han, mengutip Eating Well.

Namun demikian, ada juga ahli yang berpendapat berbeda. British Heart Foundation, misalnya, yang menyebut bahwa makan pisang sekitar pukul 11 siang bisa menjadi pilihan camilan yang tepat.

Pada jam ini, tingkat energi biasanya menurun dan keinginan untuk mencamil makanan tinggi garam dan manis pun muncul.

Mengutip Times of India, makan pisang pada waktu tersebut membantu menstabilkan gula darah, memberikan pelepasan energi yang stabil, alih-alih lonjakan gula darah.

(asr/asr)

Read Entire Article
| | | |