Kata-kata Kiandra Ramadhipa Usai Juara ETC Prancis

6 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 07 Jul 2025 22:32 WIB

Pembalap muda Indonesia M Kiandra Ramadhipa buka suara usai mencetak sejarah dengan meraih podium pertama di European Talent Cup (ETC) di Prancis. Kiandra Ramadhipa cetak sejarah dengan memenangi race pertama ETC Prancis. (Dok. Astra Honda Racing Team)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap muda Indonesia M Kiandra Ramadhipa buka suara usai mencetak sejarah dengan meraih podium pertama di European Talent Cup (ETC) di Prancis.

Kiandra Ramadhipa berhasil ukir sejarah dengan meraih podium tertinggi dalam race pertama European Talent Cup (ETC).

Prestasi itu membuat Ramadhipa tercatat sebagai pembalap pertama Indonesia yang finis di podium pertama ETC yang berlangsung di Sirkuit Magny-Cours, Prancis, pada 5-6 Juli 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) mengikuti jejak Veda Ega Pratama yang sebelumnya menang di race pertama dan kedua di RedBull Rookies Cup (RBRC) Italia.

Perjuangan Ramadhipa yang turun bersama Honda Asia Dream Racing Junior Team patut diacungi jempol.

Dalam kondisi trek basah, pemuda asal Yogyakarta ini berhasil melewati dua pembalap terdepan di lap terakhir untuk mengunci podium pertama.

Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di Magny Cours dan menjadi capaian bersejarah pertama kali dari pembalap Indonesia di sirkuit ini.

Pembalap muda Indonesia M Kiandra Ramadhipa cetak sejarah usai meraih podium pertama di European Talent Cup (ETC) di Prancis yang jadi bagian FIM JuniorGP World Championship, 5-6 Juli 2025. (Dok. Astra Honda Racing Team)Pembalap muda Indonesia M Kiandra Ramadhipa meraih podium pertama di European Talent Cup (ETC) di Prancis. (Dok. Astra Honda Racing Team)

Pada race kedua, Ramadhipa finis di posisi empat dan meraih 13 poin penting dengan total 73 poin. Kini ia berada di peringkat keempat klasemen.

"Kondisi hari ini sulit, tetapi sangat berbeda antara kedua balapan. Saya bisa bertahan di grup depan hingga lap-lap akhir. Akhirnya, saya berusaha memimpin balapan dan berhasil. Saya sangat senang dengan kemenangan pertama kami di ajang ini," kata Ramadhipa dalam keterangan tertulis Honda.

"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Borja Gomez (mantan pebalap Moto2 yang meninggal di Magny Cours) dan seluruh warga Indonesia," ujar Ramadhipa menambahkan.

Situasi berbeda dialami Veda Ega Pratama yang tampil di kelas RBRC. Cuaca buruk membuat balapan dikurangi jadi 10 lap.

Banyaknya rider yang terjatuh membuat balapan selesai lebih awal, yakni di lap kedelapan. Veda pun harus puas finis di posisi ke-12. Hasil ini membuat Veda Ega berhak meraih empat poin dan menempati posisi ke-19 klasemen sementara.

"Balapan hari ini sulit karena kondisi basah yang membuat lintasan jadi sangat licin. Saya mencatat peningkatan lap demi lap dan saya sudah melakukan yang terbaik. Inilah hasil yang kami dapatkan di Magny-Cours, tetapi paling tidak kami meraih poin perdana musim ini di JuniorGP. Kami akan berjuang lagi di MotorLand agar bisa meraih hasil lebih baik sebelum jeda musim panas," ujar Veda.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/sry)

Read Entire Article
| | | |